Anak yang Hanyut di Sungai Citarum Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia -

Anak yang Hanyut di Sungai Citarum Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

0
Spread the love

BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Hari ketiga pencarian Tim SAR Gabungan kembali di bagi menjadi tiga SRU menyusuri Sungai Citarum dengan menggunakan peralatan Rescue Air.

Kepala SAR Bandung Jumaril, SE., MM selaku SMC dalam pencarian korban MY (9) di Sungai Citarum mengatakan, “Pencarian hari ketiga ini, kami Tim SAR Gabungan kembali terdiri dari tiga SRU untuk kembali melakukan penyisiran Sungai Citarum,” Selasa (14/3/2023) kemarin.

“Operasi SAR oleh Tim SAR Gabungan di hari ke tiga kami mulai dari pukul 07.30 WIB yang hingga pukul 12.00 WIB untuk hasil pencarian masih Nihil,” kata Jumaril.

“Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian, pada pukul 15.15 WIB Tim SAR Gab mendapat info penemuan korban dengan keadaan sudah Meninggal Dunia di daerah Leuwi layang sejauh 4 Km dari LKP,” ujar Kakansar Bandung.

Setelah dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari BASARNAS, BPBD, relawan, TNI, Polri dibantu warga setempat selama tiga hari jenazah korban akhirnya di temukan, Ops SAR di hentikan dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. Pungkas Jumaril.

Jenazah korban yang bernama Muhammad Yasin berumur 9 tahun, anak ke 2 dari pasangan Undi Kurniawan dan Wiwin, warga Kp. Saneke RT 002 RW 010 Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin, langsung di evakuasi dan di serahkan pada pihak keluarga.

Korban kemudian di bawa ke rumah duka dan di sambut isak tangis keluarga dan kerabat setelah tiba. Oleh pihak keluarga, korban langsung di lakukan proses pemakaman pada hari itu juga.

Menurut penuturan warga, keluarga korban merasa terpukul atas musibah tersebut. Korban adalah anak periang, di kenal baik dan suka berbaur dengan teman-temannya.

“Alhamdulillah jenazah sudah ditemukan, Korban ini anaknya asyik dan periang. suka berbaur dengan teman teman. Setau saya sih kalau main disini sini saja nggak pernah kemana-mana. Dia anak ke dua,” terang Isep Hadiat, tetangga korban.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/