Hari Kedua, Pencarian Anak Hanyut di Saneke Desa Pameuntasan Belum Ditemukan -

Hari Kedua, Pencarian Anak Hanyut di Saneke Desa Pameuntasan Belum Ditemukan

0
Spread the love

BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Proses pencarian hari kedua terhadap anak yang hanyut di Sungai Citarum masih belum membuahkan hasil. Tim SAR yang terbagi dalam sejumlah unit rescue terus menyusuri Sungai Citarum dengan menggunakan peralatan Rescue Air.

“Pencarian hari kedua di duga orang hanyut di Sungai Citarum atas nama MY (9) warga Kp. Saneke Desa Pameuntasan belum membuahkan hasil, tim masih terus menyisir Sungai Citarum,” ungkap Beny Sonjaya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Bandung. Kemarin, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, tim sudah melakukan penyisiran mulai dari SRU 1 sampai SRU 3 Sungai Citarum.

SRU 1 dengan LCR Basarnas dari TKM sampai Jembatan Mahmud sejauh 1.3 Km, SRU 2 dengan LCR Tagana dari Jembatan Mahmud sampai Jembatan Daraulin sejauh 1 Km, dan SRU 3 Sisir Darat dari TKM sampai Curug Jompong.

Jumlah personel tim SAR Gabungan mencapai 60 orang. Tim yang turun dalam operasi pencarian hari kedua kemarin di antaranya Basarnas Jawa Barat, BPBD Kab. Bandung, Damkar Kab. Bandung, Tagana, PMI, MRI Cimahi, FKP3D, Patroli Sungai PLH Jabar, Satgas Linmas, YKPA, BASIC, Tentara Langit, Pol PP Kec. Kutawaringin, Bale Bambu Adventure, BRATA, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan di bantu warga Desa Pameuntasan.


“Total ada 60 orang personel tim SAR di bantu warga Desa Pameuntasan, kita berharap dan terus berdoa semoga korban MY cepat di temukan,” katanya.

Di jelaskan, proses pencarian terhadap korban yang hanyut di Sungai Citarum sejauh ini belum ada kendala. Cuaca cerah dan kondisi debit sungai juga relatif stabil. Sehingga tidak ada kendala dalam proses pencarian.

“Tidak ada kendala yang berarti dalam proses pencarian, bahkan cuaca relatif cerah, tidak turun hujan termasuk di hulu sungai, meski begiu monitoring tetap di lakukan oleh tim BPBD dan tim Basarnas Bandung,” terangnya.

Tim SAR akan melakukan proses pencarian, namun akan terus di lakukan proses evaluasi terhadap setiap kegiatan, termasuk mempertimbangkan kondisi personel, cuaca dan juga kondisi sungai. Pungkas Beny Sonjaya.

Sebelumnya di beritakan bahwa BPBD Kab. Bandung bersama dengan BASARNAS Jawa Barat dan relawan melakukan pencarian terhadap seorang anak yang hanyut terbawa arus Sungai Citarum tepatnya di Kp. Saneke RT 002 RW 010 Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, pada pukul 15.30 WIB, Minggu. Korban di ketahui hanyut setelah terpeleset ketika naik ke darat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/