Seorang Anak di Saneke Desa Pameuntasan Hanyut di Sungai Citarum, Hingga Saat Ini Belum Ditemukan -

Seorang Anak di Saneke Desa Pameuntasan Hanyut di Sungai Citarum, Hingga Saat Ini Belum Ditemukan

0

Tim Potensi SAR dari Basarnas, BPBD Kab. Bandung, Satpol PP, Damkar dan Warga sekitar melakukan pencarian korban hingga malam hari. (Foto : Istimewa)

Spread the love

BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Seorang anak hanyut terbawa arus Sungai Citarum tepatnya di Kp. Saneke RT 002 RW 010 Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Minggu (12/3/2023) sekira pukul 15.30 Wib.

Korban atas nama Muhammad Yasin (9) anak ke 2 dari Undi Kurniawan dan Wiwin warga Kp. Saneke RT 002 RW 010 Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung.

Korban Tenggelam di Sungai Citarum Muhammad Yasin (9) yang belum ditemukan (Foto : Istimewa)

Menurut Isep Hadiat warga setempat mengatakan, saat kejadian korban bersama tiga temannya tengah bermain sepak bola, kemudian korban mengajak temannya untuk berenang di sungai.

“Korban ingin berenang dan kedua temannya tidak mau karena takut, kemudian korban turun ke bawah +/- 6 meter dengan menggunakan tali,” terangnya.

“Setelah selesai berenang, korban naik ke darat kembali menggunakan tali namun tali putus sehingga korban terpeleset,” jelasnya

Teman-teman korban lalu minta tolong kepada Ogin (35), dan berusaha memberikan untuk pertolongan namun tidak berhasil.

“Kemudian kami bersama Kasi Pemerintahan Desa untuk selanjutnya melaporkan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung,” kata Isep.

Suasana Pencarian Korban Pagi ini dilanjutkan oleh Potensi SAR. Senin (13/3/2023) (Foto : Istimewa)

Menurut Beny Sonjaya selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, membenarkan bahwa ada anak tenggelam di Sungai Citarum.

“Korban di duga kurang bisa berenang dan hanyut terbawa arus Sungai Citarum,” tuturnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya bersama Satpol PP dan Pemerintahan Desa (Foto : Istimewa)

Tim yang melakukan pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Warga sekitar. Basarnas menurunkan 4 perahu, BPBD menurunkan 1 perahu.

“Kita lakukan pencarian dari TKP hingga berjarak 5 kilometer,” ungkap Beny.

Namun hingga semalam korban belum bisa di temukan. Pencarian akan kami lanjutkan kembali pagi ini. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/