Ekosistem Desa Sejahtera (EDS) Di Desa Panenjoan Membangun Ketahanan Pangan, Kemandirian Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat
BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Program unggulan Pemerintah Desa Panenjoan yakni Ekosistem Desa Sejahtera (EDS) yang sudah berjalan merupakan cikal bakal awal Program Ekosistem Desa Sejahtera (EDS) yang di gagas oleh Bangbara Sadulur Makmur di Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan Kepala Desa Panenjoan kunjungan rutin ke tempat EDS, bersama perangkat desa dan awak media suaralintasindonesia.com, Rabu (31/8/2022).
Ekosistem Desa Sejahtera di Desa Panenjoan saat ini terdiri dari Budidaya Bebek Indukan, Budidaya Stroberi Organik Pamoyanan, dan Budidaya Ikan Mas, Nila dan Mujair. Ujar Heri Bangbara
Kami menggagas EDS ini tujuannya untuk membantu program Desa Panenjoan dalam mengembangkan potensi masyarakat Desa Panenjoan di bidang peternakan dan pertanian untuk peningkatan ketahanan pangan. Program unggulan yang di usung Kepala Desa Panenjoan selaras dengan kami, sehingga program ini berjalan dengan baik dan nantinya akan bermanfaat pada masyarakat Desa Panenjoan. Kata Heri.
Semua di EDS ini di kelola langsung oleh Masyarakat RW 001 Desa Panenjoan, di mana Ketua RW 001 Dede An’am selaku penanggung jawab dari program ini. Sehingga program ini dapat maju dan berkembang untuk peningkatan perekonomian masyarakat yang sejahtera. Singkat Heri.
Program Ekosistem Desa Sejahtera ini juga di support penuh Bupati Kabupaten Bandung dan juga Dinas Peternakan, Dinas Pertanian serta Dinas Lingkungan Hidup. Desa Panenjoan adalah sebagai cikal bakal program EDS ini, sampai saat ini EDS sudah di Desa lain yang sudah berjalan di Kabupaten Bandung ini, seperti Desa Bojong dan Desa Mandalasari. Jelas Heri
Di tempat yang sama Kepala Desa Panenjoan, H. Asep Permana, SE mengatakan, Program EDS ini tercetus di karena adanya Covid-19 untuk menciptakan perekonomian desa tetap bangkit. Oleh karena itu seluruh Stakeholder Desa Panenjoan berpikir untuk kemajuan perekonomian desa, di karenakan sebelumnya di RW 001 ini kelompok ternak sempat vakum karena biaya untuk pakan tinggi, melalui EDS ini semua di ciptakan sendiri kecuali bahan baku. Untuk pakan ternak sekarang dapat di olah sendiri lebih hemat, karena apa bila beli di toko-toko kisaran harga sampai Rp. 14.000/kg, sedangkan di olah sendiri hanya Rp. 4.500/kg. Ungkap Asep Permana.
Kedepannya kami Pemerintahan Desa Panenjoan, saat ini sedang berproses akan membuat ekowisata air dan juga peternakan domba australia yang di bantu oleh Pemerintah Provinsi. Dan kami juga ada Pendidikan pada anak-anak usia sekolah dasar agar mereka mengetahui keadaan alam sesungguhnya. Kata Kepala Desa Panenjoan.
Semua pengelolahan Ekosistem Desa Sejahtera di Desa Panenjoan di lakukan oleh warga RW 001 sendiri dengan sistem bagi untung. Dan kami berharap bantuan dan perhatian dari pemerintahan baik mulai dari tingkat Desa hingga ke pemerintahan kabupaten dan provinsi. Pungkas Dede An’am Ketua RW 001.
Sumber : Hendriko, Editor : Red@ksi
