Solok– newssuaraindependent.id– Karna mengantuk, sopir Ertiga yang melaju kencang dari arah berlawanan, tabrak pengendara motor Vario, akibatnya dua orang luka luka, dan satu bayi meninggal dunia,

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu pagi (8/9) sekira pukul 07.30 Wib di Jalan Lubuk Selasih – Alahan Panjang Km. 05 Jorong Koto baruh Nagari Air Batumbuk Kec. Kubung Kab. Solok Prov. Sumbar,

Kecelakaan lalulintas yang terjadi pagi itu antara mobil Suzuki Ertiga BA 1381 OC yang dikemudikan oleh Handi Ilham Putra (25 Thn) asal Koto Lolo Kec. Pesisir Bukit Sungai Penuh Kerinci dengan motor Vario BA 2850 HR yang dikendarai oleh Miswandi (27 thn) dan istrinya Rahmanis Fitri (27 thn) serta Putrinya Rafasa Sabri Salim (3 thn) asal Jorong Sangkak Puyuh Nagari Air Batumbuk Kec. Gunung Talang Kab. Solok

Malang bagi Rafasa, bayi yang baru berusia 3 tahun tersebut meninggal di tempat, sementara kedua orang tuanya hanya mengalami luka luka,

Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan, S.ik melalui Kasat Lantas Iptu Baiful Yendri, SH yang didampingi oleh Kanit Laka Ipda Ronal Yandra mengatakan, benar telah terjadi laka lantas antara kendaraan roda empat mobil Suzuki Ertiga dengan kendaraan roda dua Motor Vario,

Awal terjadinya insident tersebut, bermula ketika Pengendara sepeda Motor Honda Vario melaju dari arah Alahan Panjang menuju Padang, dan dari arah berlawanan datang Mobil Ertiga dengan kecepatan tinggi dalam keadaan tidak stabil (Mengantuk) melaju pada jalur kanan (Masuk Kejalur Lawan),

Sesampainya di TKP Motor Vario tersebut langsung ditabrak oleh mobil Ertiga, akibatnya pengendara dan Pembonceng motor Vario mengalami luka-luka dan satu orang dipastikan meninggal dunia,

Sementara itu, seluruh korban yang terlibat kecelakaan langsung di Bawa Ke RSUD Kayu aro kab Solok untuk mendapatkan pertolongan, dan kedua kendaraan yang  beradu kambing telah diamankan di Sat. Lantas Polres Solok, kondisi kendaraan motor Vario mengalami ringsek berat, ulas Kapolres,

Sementara itu, saksi mata ANGGI EKO PRATAMA (16 Thn), RONI SAPUTRA (17Thn) asal Sungai Penuh Kerinci yang merupakan penumpang dari mobil Ertiga dan RAHMANIS FITRI pembonceng dari sepeda motor, ikut membenarkan kejadian tersebut,

Menurut Unit laka lantas, diperkirakan kecelakaan ini adalah kelalaian dari pengemudi Mobil Ertiga yang mengemudi dalam Kondisi Tidak Stabil atau mengantuk, dan untuk sementara, kerugian materil ditaksir berkisar 10 jt, (billy@nsi-id)