Moment Mudik Lebaran, Warga Kecamatan Balaraja Menyempatkan Diri Untuk Ber-Ziarah -

Moment Mudik Lebaran, Warga Kecamatan Balaraja Menyempatkan Diri Untuk Ber-Ziarah

0
Spread the love

 

Kabupaten Tangerang||  Suaralintasindonesia.com – Tampak Warga Kecamatan Balaraja seusai sholat Idhul Fitri saling jabatangan dan berziarah ke TPU (Tempat Pemakaman Umum), Makam keramat Uyut Ambiya, Kp.Iwul, Desa Tobat, Kec.Balaraja, Kab.Tangerag. Rabu, 10/04/2024

Seperti halnya mudik menjelang lebaran, ziarah kubur juga ternyata menjadi hal yang sangat penting bagi umat Islam di Indonesia. Ketika selesai shalat id atau Idul Fitri.

Pasalnya, jika ziarah kubur belum dilaksanakan oleh si anak atau keluarga, maka Lebaran dianggap belum lengkap. Sehingga tidak heran, ketika usai Shalat Idul Fitri tampak dihalaman perkuburan adalah famili atau keluarga Almarhum/Almarhumah yang ber-ziarah.

Itu artinya, antara keluarga yang masih hidup dengan Almarhum/Almarhumah masih memiliki hubungan lewat doa yang dikirim.

Ustad Abdur Rohim selaku pengurus makam keramat Uyut Ambiya mengatakan “Sebenarnya Ziarah Kubur bisa dilakukan kapan saja. Namun, moment mudik Lebaran dijadikan kesempatan untuk Ziarah Kubur Keluarga, dan biasanya mereka mengajak sanak keluarga untuk ikut serta mendoakan di pemakaman”

Sempat di wawancarai pengunjung yang enggan menyebutkan namanya “Saya tinggal di Desa Tobat, jadi pas lebaran gini ingin ber-Ziarah/nyekar ke tempat orang tua dan saudara yang sudah meninggal. Sambil mengingat kalau suatu saat kita akan menyusul mereka. Sedih tapi harus Ikhlas. Semoga beliau-beliau Husnul Kothimah“, Kata pengunjung mengamini ucapannya.

Ketika berziarah, mereka memanjatkan doa untuk orang tua maupun kerabat yang telah tiada. Memohonkan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan Almarhum/Almarhumah semasa hidup, dan meminta agar mereka yang sudah meninggalkan dunia diterima amal baiknya.

Seperti sabda Rasulullah dari Abu Hurairah RA, bahwa apabila manusia (Anak Adam) itu meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya yakni Almarhum/Almarhumah (Hadits Riwayat Muslim).

https://suaralintasindonesia.com/2024/04/08/jawaban-sekda-maesyal-rasyid-kepada-wartawan-oh-ga-saya-ga-ikut/

Lewat hadits inilah yang menjadi patokan manusia di dunia untuk melakukan ziarah dan berdoa kepada Almarhum/Almarhumah

Para Imam masjid dan Ustadz saat ditemui Suaralintasindonesia.com mengatakan bahwa ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan bagi muslim.

“Sesungguhnya bagi mereka telah meninggal dunia sangat membutuhkan orang di dunia, itu dilakukan lewat doa yang di kirim kepada almarhum/Almarhumah “ kata para Iman dan Ustadz.

(Eman/SLI.Com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/