DISPARBUD Kabupaten Karawang mengikuti Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional Tahun 2022 -

DISPARBUD Kabupaten Karawang mengikuti Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional Tahun 2022

0
Spread the love

KARAWANG, suaralintasindonesia.com – Piknik atau lebih dikenal berwisata kini telah menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat modern. Setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19, sekarang adalah saat yang tepat untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Pengembangan Kepariwisataan Jawa Barat khususnya Kabupaten Karawang harus dibarengi dengan kualitas layanan informasi dan data yang up to date. Untuk itu diperlukan sinergi antar stakeholders yaitu pelaku industri pariwisata, pemerintah serta pengguna jasa pariwisata.

Proses sinergi tersebut memerlukan kolaborasi dalam sebuah sistem informasi pariwisata nasional yang menggunakan teknologi. Dengan media internet berbasis Web Service yang sudah ditambahkan pengamanan atau enkripsi, akan meningkatkan kemudahan layanan informasi, data dan transaksi dalam dunia pariwisata.

Dadan Hendrayana selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang menjelaskan, dalam Sistem Informasi Pariwisata Nasional, nantinya akan menyajikan informasi mengenai daya tarik wisata, amenitas, aksesibilitas dan hal-hal lainnya yang menunjang kegiatan kepariwisataan Kabupaten Karawang, sehingga diperlukan para surveyor yang cekatan dan memiliki pengalaman dalam melakukan survei lapangan.

Selain SISPARNAS yang tersentralisasi dari Daerah, Provinsi hingga Pusat. Disparbud Kabupaten Karawang sendiri yang sipatnya lokal telah mempunyai informasi kaitan dengan pariwisata dan budaya yaitu SIKANGPRABU (sistem informasi karawang pariwisata dan budaya) yang berbasis android dan dapat di akses melalui playstore untuk memudahkan pengunjung yang berwisata di Kabupaten Karawang, ungkapnya.

Muhamad Hakim selaku Tim Surveyor dari Disparbud Non ASN, melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyediaan layanan informasi kepariwisataan di Kabupaten Karawang. Untuk itu dukungan dari lintas Dinas dan Badan terkait, terutama dari para pelaku dan pengelola objek wisata diperlukan, mengingat pengumpulan data tahap awal akan dihimpun dari Dinas Pariwisata Kabupaten / Kota se Jawa Barat,” tandasnya.

Adapun seluruh peserta terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah Prov.Jawa Barat, perwakilan Disparbud Kabupaten/Kota, Surveyor kepariwisata se-Jabar yang kurang lebih berjumlah 50 orang.

Turut hadir Narasumber perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) Republik Indonesia, DISPARBUD dan DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat, Dosen dan Akademisi hingga Perwakilan dari BPS. Diantaranya Beta Budisetyorini, Dian Istanti dan Toni Bagus. (F@jr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/