Kabupaten Karawang Ditunjuk Menjadi Kota Kreatif, Subsektor Seni Pertunjukan Hingga Unggulan -

Kabupaten Karawang Ditunjuk Menjadi Kota Kreatif, Subsektor Seni Pertunjukan Hingga Unggulan

0
Spread the love

KARAWANG-JABAR || suaralintasindinesia.com – Hal itu berdasarkan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) sebagai upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Uji petik PMK3I ini dilaksanakan di Hotel Swiss Bell Inn Karawang, Selasa (27/6/2023) yang dihadiri oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Bpk Hariyanto, beserta tim penilai uji petik dan seluruh seluruh stakeholder di Kabupaten Karawang.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, hasil dari uji petik ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di subsektor yang diproyeksikan menjadi pendorong pengembangan ekonomi Karawang.

“Alhamdulillah, tadi juga kita menandatangani berita acara penentuan Karawang sebagai bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia dan menjadi bagian dari jejaring kabupaten/kota kreatif subsektor seni pertunjukan”, tuturnya.

Ia mengatakan Pemkab Karawang terus berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Sementara, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Fazriyan Wardani Adhitya telah mengambil kesimpulan akan menjadikan sub sektor seni pertunjukkan sebagai penggerak di Kabupaten Karawang.

Ia berharap agar sub sektor ini dapat menjadikan Karawang sebagai kabupaten kreatif. Setelah enam bulan proses uji, maka akan dilakukan penilaian dari Tim Kemenkraf.

“Hari ini kita sudah membuat kesimpulan untuk mendorong sub sektor seni pertunjukkan sebagai sub sektor unggulan di Kabupaten Karawang, Mudah-mudahan ini bisa menjadi
kekuatan dasar karena memang Karawang khas sekali dengan budaya, ketika ini kita
awali dengan penandatangan hasil uji petik ke depannya bisa di uji dan di validasi lagi, setelah enam bulan kemudian oleh tim Kemenparekraf menjadi Kabupaten Kreatif di Indonesia”, ujarnya.

Hingga saat ini hanya ada tujuh daerah yang telah menjadi kabupaten kreatif di Provinsi Jawa Barat.

Ia menyampaikan pengambilan keputusan tersebut di dasarkan pada adanya pengrajin wayang golek yang telah berhasil memperluas penjualan hingga luar negeri. Kemudian Kabupaten Karawang pun dijadikan tempat untuk mempelajari dasar tarian jaipong.

“Di Jawa Barat ini baru ada tujuh daerah yang menjadi kabupaten kreatif. Kalau dilihat dari Unesco itu kerajinan tangan dan seni tradisional, kalau ingin belajar tarian dasar jaipong pasti ke Karawang, jadi tarian tradisionalnya sangat basic sekali bisa dikembangkan kemudian wayang golek juga ada pelaku memproduksi sendiri dan memasarkan hingga ke manca negara”, katanya.

Sementara, Wakil Ketua Ekraf Karawang Luthfi Ansori mengungkapkan beribu terimakasih kepada para pelaku industri kreatif dan semua pihak yang telah berjuang mewujudkan branding Karawang sebagai Kota Kreatif. Jalan panjang melalui pendampingan menuju kota kreatif ini harus dibuktikan secara akselerasi antara pemerintah dan para pelaku industri kreatif Kabupaten Karawang.

“Alhamdulillah saat ini Karawang telah resmi menjadi bagian dari Kota Kreatif Indonesia dengan subsektor unggulannya yaitu Seni Pertunjukan. Ini adalah langkah awal menuju jalan panjang kreatifitas daerah”, pungkasnya. (F@jr, editor by [email protected]).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/