Polisi Ciwidey Tebar Serbuk Kayu Atasi Tumpahan Solar di Sepanjang Jalan Ciwidey - Rancabali -

Polisi Ciwidey Tebar Serbuk Kayu Atasi Tumpahan Solar di Sepanjang Jalan Ciwidey – Rancabali

0
Spread the love

POLSEK CIWIDEY-POLRESTA BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Personil Polisi Ciwidey Polresta Bandung Polda Jabar Aipda Pendi Tambunan dibantu dari Linmas dari Kecamatan Rancabali menebarkan serbuk kayu untuk mengatasi agar tumpahan dari solar di Jalan Nasional Ciwidey – Rancabali tepatnya di Jalan Raya depan Wisata Kawah Putih sampai dengan Jalan Raya Kp. Sinapeul Desa Alamendah Kec. Rancabali Kab. Bandung.

Tumpahan solar di Jalan dapat menyebabkan pengendara sepeda motor bisa terjatuh bahkan dikhawatirkan pengendara roda 4 pun tergelincir karena tumpahan solar tersebut. Sabtu, (15/4/2023) dini hari.

Aipda Pendi mengatakan, mendengar adanya laporan dari masyarakat karena adanya tumpahan minyak solar, pihaknya langsung datang ke TKP untuk mengambil langkah cepat dengan menaburi serbuk kayu agar cepat mengering dan menghindari kecelakaan akibat tumpahan solar.

“Tadi malam, kami telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya tumpahan solar disepanjang Jalan Raya Ciwidey – Rancabali dan kami pun bergegas laksanakan pengecekan, didapati ada tumpahan minyak solar, selanjutnya kami dari Polsek Ciwidey dibantu juga dari Linmas berusaha mengeringkan ceceran dengan cara menabur serbuk kayu di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Pendi.

Ia mengimbau kepada pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut agar lebih waspada, terlebih lagi saat ini kondisi cuaca terpantau gerimis.

“Kami harap pengendara bisa lebih waspada, kondisi jalan masih licin dan cukup rawan,” himbuhnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciwidey Iptu Anjar Maulana menambahkan dalam hal berkendara di jalan raya, keselamatan para pengemudi menjadi tanggung jawab bersama.

Termasuk bagi mereka pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan terhindar dari kecelakaan, apalagi jika hal itu akan berdampak besar bagi pengendara lain.

“Kita ambil contoh saja saat melihat ada keramaian, jalan basah atau ada genangan air maka pengendara kendaraan bermotor punya kewajiban untuk mengurangi kecepatan kendaraannya, terlebih apalagi kalau ada tumpahan motor maayatakat agar cepat melapor saja kepada kami supaya bisa ditindak lanjuti dan kami imbau pengendara agar berhati hati karena keluarga menunggu di rumah” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/