Oknum Pejabat Di Karawang Aniaya Pimpinan Redaksi Salah Satu Media Online
KARAWANG, suaralintasindonesia.com – Kuasa Hukum mengungkap kronologis pemukulan yang di duga di lakukan oleh Oknum Pejabat Karawang, terhadap dua awak media di Karawang.
Melalui Divisi Hukum Kantor Berita sekaligus Advokat di Law Firm Alexa and Partner, Candra Irawan, SH.,CH.,CHt, menyebut kejadian pemukulan tersebut terjadi pada Sabtu dan Minggu, (18-19/9/2022).
Hal itu berawal dari sebuah pemberitaan dari Pimpinan Redaksi salah satu media online, Gusti Gumilar yang menarasikan bahwa Insan Pers pada saat launching salah satu club bola di Stadion Singaperbangsa, Karawang, di duga tidak di perbolehkan masuk/meliput.
“Terkait pemukulan dari salah satu Pejabat yang ada di Karawang, karena dari Pimpinan Redaksi, membuat statement atau membuat berita, Wartawan itu tidak di berikan ruang atau meliput launching Persika Karawang,” ujar Candra, Senin (19/9/22).
Candra menyebut, kejadian yang tidak di duga oleh Gusti itu terjadi pada pagi hari. Saat itu Gusti kembali di hampiri oleh Oknum Pejabat tersebut, lalu menanyakan perihal berita yang di buatnya. Tidak terima, lantas Oknum Pejabat inisial (A) itu melakukan penganiayaan terhadap Gusti.
“Sekitar jam 05:00 pagi, di Hari Minggu Oknum Pejabat itu datang ke Gusti menanyakan hal tersebut, kemudian sudah di jelaskan tapi di lakukan pemukulan,” tambahnya.
Di tambahkan Candra, sebelumnya pada Sabtu (18/9/2022), Gusti sempat dibawa ke rumah Oknum Pejabat tersebut, setelah itu di bawa oleh Oknum Suporter.
“Pas malam-malamnya itu, Gusti sempat di bawa ke rumah Oknum Pejabat tersebut, lalu Gusti di bawa oleh Oknum Suporter, jadi peristiwa pemukulan bisa di simpulkan antara Sabtu dan Minggu, karena rentetan itu,” beber Candra.
Masih di katakan Candra, pihaknya saat ini sedang membuat laporan terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Selebihnya, ia meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pemukulan terhadap Pimpinan Redaksi-nya itu, Gusti Gumilar alias Junot. (*)
Editor : Red@ksi sli.com
