Penemuan Mayat Berjenis Kelamin Laki-laki  di Sungai Mariat Porong -

Penemuan Mayat Berjenis Kelamin Laki-laki  di Sungai Mariat Porong

0
Spread the love

Sorong,suaralintasindonesia.com – Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di sekitar sungai Mariat dalam keadaan mengambang ( terapung).

Setelah diidentifikasi pihak berwajib maupun warga setempat, korban bernama Andika Sandi Pranata (14) merupakan seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin SP3 Mayamuk.

Begitu pula alamat orang tua korban diketahui merupakan warga Kota Sorong, yang beralamat di Jalan Flamboyan, Harapan Indah, Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur.

Kronologis kejadian, pada hari Jum’at 9 September kemarin, sekitar pukul 17.30 waktu setempat, ditemukan mayat korban dalam keadaan terapung di sungai Mariat. Setelah diidentifikasi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penemuan berawal dari dua saksi, pekerjaan nelayan berinisial EI dan AK keduanya merupakan warga dari Kampung Mariat Pantai, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas

Dengan melihat kejadian itu, kedua saksi kemudian langsung menghubungi saudara Simon Klaibin (Babinsa) Mariat, dan selanjutnya untuk segera dilaporkan ke Polres Andika Sandi Pranata (14) merupakan seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin SP3 Mayamuk..

Berdasarkan laporan tersebut, sekitar pukul 18.00, anggota piket Fungsi Polres Sorong mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) di jembatan Tengkorak Jalan Petrocina Aimas, Kabupaten Sorong.

Berdasarkan informasi dari saksi jarak korban berada sekitar kurang lebih 200 meter dari jembatan.

Untuk evakuasi anggota melakukan koordinasi dengan masyarakat yang mempunyai perahu untuk membantu evakuasi korban dari TKP.

Sekitar pukul 19.00, anggota piket Fungsi dan tim identifikasi bersama masyarakat melakukan evakuasi korban dari TKP.

Selanjutnya, mayat korban langsung dibawa ke kamar jenazah RS. Selebe Solu Kota Sorong untuk melakukan visum.

Dengan adanya kejadian tersebut, tindakan yang dilakukan tim identifikasi bersama dokter melakukan pemeriksan pada tubuh mayat atas permintaan piket Reskrim Polres Sorong. Tindakan selanjutnya, piket Reskrim langsung membuat laporan segera.

Berdasarkan keterangan dari pihak Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sp 3 Mayamuk Kabupaten Sorong. Korban meninggalkan pondok pesantren, sejak Rabu tanggal 7 September 2022.

Dari hasil visum dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun yang lainnya. Korban sementara berada di ruang jenazah RS Selebe Solu Kota Sorong.

Sementara dari pihak keluarga korban masih mencoba berembuk untuk tindak lanjut autopsi, dan sebelumnya rencana berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Sorong.

Demikian rilis berita diterima sejumlah awak media di daerah ini dari Kasi Humas Polres Sorong Iptu Amiruddin, Sabtu 10 September 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/