Klarifikasi rumor yang beredar di Masyarakat Dugaan Pemotongan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Desa Bumi Agung Jaya -

Klarifikasi rumor yang beredar di Masyarakat Dugaan Pemotongan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di Desa Bumi Agung Jaya

0
Spread the love

OKU, suaralintasindonesia.com – Berdasarkan hasil musyawarah masyarakat Dusun Satu Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Masyarakat penerima bantuan dana BLT dusun satu sebanyak sebelas (11) orang. Adapun jumlah dana bantuan BLT yang mereka terima sebanyak Rp. 900.000 perorang.

Masyarakat penerima dana bantuan langsung tunai khususnya dusun satu desa bumi agung jaya ini. Mufakat untuk membagi uang yang mereka terima. Atas hasil musyawarah kesebelas orang yang menerima BLT, Dengan sukarela kesebelas orang penerima dana BLT ini membagi uang mereka sebanyak Rp. 300.000 perorang. Untuk memberi warga yang tidak menerima atau tidak dapat BLT karena orang yang mereka bagi ini masih sanak famili mereka sendiri.

Tidak ada unsur paksaan atau dalam tekanan. Yang di lakukan masyarakat penerima bantuan BLT ini dengan ikhlas memberi uang Rp. 300.000 perorang.
Bukan atas permintaan kepala dusun 1 dan tidak ada unsur pemaksaan dari kepala dusun

Jadi tudingan pemotongan dana BLT yang di lakukan oleh kepala dusun (kadus) satu, Desa bumi agung jaya itu tidak benar.

Atas kesalahpaham yang terjadi antara kepala dusun (satu )dengan beberapa awak media dan masyarakat beberapa minggu yang lalu. Kepala desa bumi agung jaya Malyadi. Menggelar klarifikasi guna untuk menyelesaikan kesalah pahaman yang telah terjadi.

Klarifikasi yang di selenggarakan di kediaman kepala dusun yang bernama Edi Supendi, juga di hadiri oleh kasi pmd kecamatan Junaidi,SE juga dihadiri ketua forum kepala desa kecamatan buay rawan Roli Yaudah serta di hadiri oleh kesebelas (11) orang masyarakat dusun satu yang menerima dana BLT tahun 2022.

Diantaranya beberapa nama peneriama BLT yaitu sebagai berikut.
1. Neti Maryani
2. Cikmuna
3. Amirudin
4. Zainal Arifin
Dan seterusnya.

Dengan adanya kelarifikasi ini harapan kepala desa agar dapat menjadi penyelesaian yang baik dan tidak lagi ada rasa perasangka yang tidak di inginkan. Atas kesalah pahaman ini kepala desa desa bumi agung jaya mewakili masyarakat minta maaf.

Dan Kasi PMD kecamatan buay rawan Junaidi, SE mewakili camat buay rawan menghimbau, Dengan kejadian ini saya atas nama wakil dari kecamatan mengharapkan mudah mudahan kedepan kita semua dapat lebih berhati hati dalam mengambil kesepakatan agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini, pungkasnya. (Tim / R@dksi sli.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/