Penerima Bansos BPNT Beberapa Desa Di Rembang Mulai Banyak Gelisah Yang Belum Terima Sembako dari E- warong -

Penerima Bansos BPNT Beberapa Desa Di Rembang Mulai Banyak Gelisah Yang Belum Terima Sembako dari E- warong

0
Spread the love

Rembang, Suara lintas indonesia.com- KPM atau Keluarga Penerima Manfaat BPNT di beberapa desa di kabupaten Rembang mulai mengeluh karena hingga saat ini Bantuan Pangan Non Tunai yang seharusnya sudah tersalurkan , namun hingga saat ini masih ada yang belum menerima bansos BPNT . (21.11.2021)

Tim monitoring dari gabungan media telah melakukan investigasi di lapangan , mendapati KPM di beberapa desa belum menerima bansos tersebut .

Setelah tim monitoring telusuri dan temui beberapa KPM di desa Kedungrejo kecamatan Rembang , meraka mengatakan bahwa KKS telah di gesek dan di kumpulkan oleh salah satu E warong berinisial R kisaran 10 hari yang lalu . Namun hingga saat ini belum ada penyaluran .
Beberapa KPM saat di temui untuk dimintai keterangan oleh tim monitoring mengatakan , ” ATM sampun di gesek terus di kumpulno tapi kog sembakone dereng wonten , ” terang salah satu KPM berinisial S warga desa Kedungrejo kecamatan Rembang .


Padahal bansos BPNT tersebut sangat di harapkan oleh pada masyarakat tidak mampu yang mendapat bansos BPNT tersebut.
Dengan E warong mengumpulkan KKS/ ATM dan mengumpulkan itu sudah menyalahi aturan dan PEDUM nya , apa selama ini para E warong tidak tau soal Pedum, SE dan Regulasi nya?

Dari BPAN AI DPC Rembang Rachmad Hidayat S.sos.SH mengatakan , ” akan segera mendesak dan menghimbau pihak terkait Dinsos PPKB dan BNI selaku bank himbaran agar segera untuk memberi tindakan para oknum E warong yang tidak sesuai dengan Pedum , terang Rachmad Hidayat saat di temui oleh tim monitoring .

Selain E Warong inisial R desa Kedungrejo ada juga KPM desa Tasik agung yang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan BPNT , padahal menurut keterangan dari salah satu KPM bahwa KKS/ ATM sudah di kumpulkan kisaran 10 hari yang lalu oleh R yang mengaku E warong desa Tasik agung kecamatan Rembang , tapi tidak terdaftar di bank BNI atau Dinsos PPKB .

Ada apakah dengan E warong – E warong tersebut ? …mengapa KKS/ ATM sudah di transaksikan dan dikumpulkan akan tetapi hingga hari ini belum ada penyaluran ? ….
Padahal jelas- jelas kartu sudah di transaksikan.
Tim monitoring dari beberapa media sangat menghimbau agar pihak Dinsos PPKB dan BNI selaku bank himbaran untuk memberikan tindakan kepada oknum E warong yang tidak sesuai Pedum .

Di desa Karang Mangu kecamatan Sarang , tim monitoring juga menemukan salah satu E warong yang hingga satu tahun lebih mengumpulkan KKS , bahkan mentransaksikanya akan tetapi tidak di salurkan kepada penerima. E Warong insial A juga kedapatan mengantongi puluhan buku tabungan milik para KPM desa Karang Mangu kecamatan Sarang .
Hal tersebut sangatlah merugikan para KPM dan tindakan E warong A tersebut dengan mengumpulkan dan mentransaksikan KKS / ATM tanpa seijin yang beratas nama sangatlah tidak di benarkan .

Tim monitoring BPNT berharap juga mendesak kepada Dinsos PPKB dan APH terkait untuk segera dapat bertindak tegas terhadap pelaksanaan BPNT atau oknum E warong yang tidak semestinya bahkan acapkali melakukan kenakalan .

(Tanti.)

Editing: Ita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/