Polemik Harga Kios Pasar Jungjang Yang Mencekik, Berdampak Proses Jual Beli Laksana Dibalik Penjara -

Polemik Harga Kios Pasar Jungjang Yang Mencekik, Berdampak Proses Jual Beli Laksana Dibalik Penjara

0
Spread the love

Cirebon, suaralintasindonesia.com – Ada ratusan pedagang yang mencari nafkah di kawasan Pasar Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon bakal mengalami kesulitan yang berkepanjangan untuk mencari nafkah. Pasalnya, tawaran harga kios baru, sangat mahal dan mencekik para pedagang.

Menurut kordinator lapangan, Toip menjelaskan, kalau kita bandingkan harga kios didesa/kecamatan lain yang sedang di bangun di wilayah Kabupaten Cirebon, harga kios Pasar Desa Jungjang lumayan mahal, bisa dibilang 2x lipat.

Masih menurut Toip, harga kios di Pasar Desa Mertapada, untuk kios ukuran 3 x 4 = 12 m2 seharga Rp. 124.850.000,-, berarti harga kios per-M2 sebesar Rp. 10.404.166,-. Sementara di Pasar Desa Jungjang harga kios dengan ukuran 3 x 4,5 = 13,5 m2 sebesar Rp. 291.600.000,-, artinya bahwa harga kios per-M2 sebesar Rp. 21.600.000,- sudah nampak perbedaan harga yang signifikan.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HIMPPAS) Desa Jungjang, Radi, terkait rencana revitalisasi pembangunan pasar Desa Jungjang, kami sangat setujuh dan mendukung, namun terkait harga kios yang mahal, para pedagang meminta kepada fihak Pemdes Jungjang dan fihak PT DUMIB untuk bisa melakukan evaluasi ulang, sehingga bisa mendapatkan harga yang terjangkau oleh kami para pedagang.

  • Seluruh rangkaian proses penyampaian aspirasi terkait mahalnya harga kios, bahkan sampai ke Pemkab dan DPRD Kabupaten Cirebon sudah kami lakukan, namun hingga kini belum menemui titik temu/kesepakatan soal harga, ujarnya.

Anehnya, bukan solusi terkait harga kios, justru pasar dan kios malah digembok, sehingga para pedagang semakin sulit untuk berjualan, bak berjualan didalam penjara, papat Penasehat HIMPPAS Desa Jungjang, kg Wahyu.

Kami yakin, fihak Pemkab, DPRD, Pemdes dan fihak PT DUMIB masih mempunyai niat baik untuk kami para pedagang pasar Desa Jungjang agar bisa berjualan lagi dengan harga kios yang terjangkau oleh para pedagang, pungkasnya (Kabiro/Asr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/