Manuver Politik Cuatkan 8 Nama Kadis, Ketua DPRD Kab Solok, "Itu Kebijakan Normatif Kepala Daerah" -

Manuver Politik Cuatkan 8 Nama Kadis, Ketua DPRD Kab Solok, “Itu Kebijakan Normatif Kepala Daerah”

0
Spread the love

 

Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra
Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra

Sabtu, 17 April 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Bergerak cepat, usai merampungkan struktural pada Dinas Kesehatan Kab Solok, Rabu 14 April 2021 silam, Bupati/  Wakil Bupati terpilih bersama TIM dan ASN, Kamis (15/4) kembali lanjutkan penyusunan kabinet pada Kepala Dinas lainnya.

Tindakan preventif tersebut dilakukan guna membatasi ruang gerak para pemangku jabatan, juga dalam menyongsong pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, usai dilantik kabinet barupun sudah tersusun rapi,

Ibarat pepatah minang “Sakali Aia Gadang, Sakali Tapian Barubah,” ini hukum alam yang tak bisa di tolak, penggeseran jabatan di SKPD merupakan hak vetonya dari seorang kepala daerah terpilih, dan itu membuat segelintir ASN berharap harap cemas.

Menyikapi terbentuknya susunan kabinet baru yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra tidak banyak berkomentar terhadap opini publik yang mencuat pasca disusunnya kepala SKPD dilingkup Pemkab Solok.

Dodi Hendra menyebutkan tidak mengetahui dengan jelas apakah kabinet Asda Pandu yang tersusun tersebut sudah final atau belum, saya sendiri baru tau setelah terbit dimedia,

Hakikatnya, pada konsep normatif, sebuah kebijakan pada pemerintahan Merupakan hak dari seorang kepala daerah, dengan kebijakan tersebut tentunya kepala daerah berharap roda  pemerintahan bisa berjalan dengan baik, berharap antara kepala daerah dengan setiap kepala SKPD satu pemikiran,  indikasinya jelas, seluruh kebijakan pemerintahan bisa dapat diterima semua pihak demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kab Solok tentunya, jelas Ketua DPRD.

Kolaboratif dalam kontek steling antara kepala daerah dengan pejabat perlu disenergikan, Mengingat kepentingan politik dan janji janji kampanye disaat Pemilukada pada masyarakat yang harus direalisasikan, untuk itu penempatan di jajaran eksekutif adalah orang orang yang mumpuni di bidangnya.

Namun perlu diingat, barang sesuatu yang tidak ditempatkan pada tempatnya, akan menciptakan sebuah kehancuran, ujar Dodi Hendra.

Dijelaskan, dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya, kita perlu membedakan antara generalis, spesialis dan versatilis, perbedaan utama antara ketiga tersebut terletak pada kompetisi yang ada didalamnya.

Seorang generalis adalah manusia yang mengetahui banyak hal, tetapi hanya sebatas luarnya saja, seorang spesialis merupakan orang yang mengetahui suatu hal lebih spesifik dan menjadi ahli di bidangnya, sementara seorang versatilis merupakan seorang yang bertransformasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Pada prinsipnya, saya sebagai salah seorang pejuang Asda Pandu sekaligus Ketua DPRD Kab Solok, selalu dan siap mendukung penuh programnya Bupati/ Wakil Bupati terpilih

Mengenai opini publik di media online, saya yakin kepada Bupati/ Wakil Bupati Solok, beliau akan memilih orang orang yang profesional di bidangnya dan memiliki kapabilitas,

Terkait saya sebagai Ketua DPRD dilibatkan atau tidak, itu hanya teknisnya saja, lagian itu bukanya pekerjaan saya, tupoksi saya di legislatif dengan ekskutif kan berbeda, ulas Ketua DPRD.

Diterangkan, penyusunan struktural SKPD tersebut bukan ranah saya, itu adalah hak penuhnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, kita serahkan saja kebeliau, tentu Asda Pandu sudah memikirkannya dengan baik, kalau saya kan panglima perang di Asda Pandu, seloroh Dodi sambil tertawa.

Dilanjutkan, kewajiban kita sebagai pejuang adalah ikut memenangkan, kalau masalah pembagian kue dan lain lainnya itu hak nya Bupati/ Wakil Bupati terpilih, silahkan bermanuver dengan kebijakan asal tidak berbenturan dengan aturan, kita sebagai lembaga pengawas akan selalu memonitor, terang Dodi Hendra.

Terkait penyusunan Kepala SKPD yang ditetapkan setelah Kadis Dinkes Zulhendri, ada 8 Kepala Dinas yang sudah rampung disusun, antara lain, Kadis Sosial Teta Midra, S.Stp, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Romi Hendrawan, S.Sos. M.si, Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Efriyanto. S.sos. MM,

Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Ahpi Gusta Tusri, S.Stp, Kadis Komunikasi dan Informatika Afrialdi, SE.MM, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Ricky Carnova, S.Stp.MM, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Drs. Zulmarnus, MM, Kadis Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Drs. Zaitul Ikhlas. (Billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!