Dodi Hendra Ketua DPRD Kab Solok, Dalam Sehari Di Waktu Berbeda, Hadiri Dua Pelantikan Sekaligus
15 Februari 2021
Kab Solok–Suaraindependent.id– Dalam sehari Ketua DPRD kab Solok Dodi Hendra, hadiri dua agenda besar, walau sedikit melelahkan, namun tidak persoalan, untuk sebuah pengabdian memerlukan sebuah pengorbanan, dan itu akan memberikan warna dan kepuasan batin.
Begitulah kesan yang diberikan oleh sosok parlente politikus Partai Gerindra tersebut, dikala waktu senggang nya bersama awak media sedikit bercengkrama,Senin (15/2) di ruang Solok Nan Indah Arosuka, komplek perkantoran Bupati Solok.
Sebelum ke Arosuka, Dodi Hendra berkesempatan menghadiri pelantikan Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma, SH di gedung pertemuan sekretariat DPRD Kota Solok, banyak kesan dan pesan yang ditinggalkan dipertemuan tersebut.
Siangnya, Ketua DPRD bersama Bupati Solok H Gusmal, turut menghadiri pengukuhan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Solok dalam masa khidmat 2021-2026.
Ikut hadir, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, SH, Ketua PWNU Sumbar Prof. H. Ganefri, Ph.D, Rais Syuriyah PWNU Sumbar H. Hendri al-Bukhari, S,Ag,M.Pd, Ketua PCNU Kab Solok H.Afrizen,S,Ag,Ph.D, Rais Syuriyah PCNU Kab Solok Buya Fahmi MemRiza, Forkopimda Kab. Solok, Kepala SKPD terkait, Para Pengurus Cabang PBNU Kab Solok.
Dalam sambutannya, ketua DPRD menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PCNU Kab Solok yang sudah dilantik. Pada hari ini saya merasa bangga karena sudah menjadi pengurus PCNU Kab Solok, kami dari DPRD Kab Solok akan selalu mendukung penuh program – program PCNU Kab Solok, dan PCNU bisa bersinergi dengan Pemkab Solok
Saya sangat terkesan dengan tema yang diambil pada pelantikan PCNU Kab. Solok tahun ini, dengan tema “Membumikan Jam”iyah Aswaja An-Nahdliyah” itu sangat dalam pengertiannya dalam kehidupan kita sehari-hari, semoga kita bersama bisa mengambil hikmahnya.
Dikatakanya, NU adalah sebuah organisasi besar yang ada di Indonesia bukan hanya berkelas Nasional namun sudah berkelas Internasional karena ada 13 PCNU di berbagai Negara di dunia
NU lahir sebagai organisasi keagamaan yang memegang 4 prinsip yang sejalan dengan semangat keagamaan bangsa Indonesia yaitu Tawassuth, Tawazun, I’tidal dan Tasamuh.
Dilihat dari segi sejarah NU sangat berperan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Sumbar 80% adalah warga Ahlus Sunnah wal jamaah, papar Dodi.
Kita harapkan NU bisa berperan sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah dengan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang mengutamakan kepentingan umat, ulasnya. (Billy@nsi-id)
