134 Orang Warga Kab. Solok Positif, 65 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19 -

134 Orang Warga Kab. Solok Positif, 65 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19

0
Spread the love
Jubir Covid-19 Kab Solok Syofiar Syam

Minggu 27 September 2020

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Kondisi perkembangan Covid-19 Kab Solok saat ini termasuk kedalam Zona Kuning yang merupakan kategori beresiko rendah sepertinya tidak akan bertahan lama, pasalnya dari hari ke hari, selalu saja ditemukan adanya warga yang terpapar Covid-19, mungkin sudah saatnya dilakukan perbaikan sistem penanganan Covid-19 oleh pemerintah.

Bupati Solok H Gusmal melalui Jubir Covid-19 Kab Solok Syofiar Syam mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinkes Kab Solok pada hari ini, Minggu (27/9) terjadi penambahan kasus Suspek Dirawat sebanyak 1 orang, yakni seorang perempuan (60 thn), alamat Nagari Muaro Pingai, merupakan pasien suspek dirawat di RSUP Dr M. Djamil Padang.

Untuk kasus Konfirmasi dijelaskan Bupati, juga ada penambahan sebanyak 2 orang, yakni :

  1. Perempuan (41 thn), alamat Nagari Aripan Kec. X Koto Singkarak, Pekerjaan Petugas CS RSUD M. Natsir Solok, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi di RSUD M. Natsir Solok, saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri.
  2. Laki-laki (28 thn), alamat Nagari Koto Baru Kec. Kubung, Pekerjaan Guru Kontrak di SMAN 2 Sumbar, merupakan pasien suspek dari RSUD M. Natsir Solok, saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri.

Selain itu, juga terdapat penambahan pada kasus Konfirmasi Sembuh sebanyak 1 orang perempuan (20 thn), alamat Nagari Sirukam Kec. Payung Sekaki, Pekerjaan mahasiswa magang di BPR Kota Solok dan merupakan pasien Suspek Puskesmas Sirukam, dinyatakan sembuh tanggal 27 September 2020 setelah 2 kali menjalani pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

Total Warga Kabupaten Solok yang terpapar Kasus Konfirmasi Covid-19 sebanyak 134 orang yang terdiri dari, Karantina Mandiri 65 orang, Dirawat 6 orang, Meninggal 3 orang, Sembuh 60 orang, sementara pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.705 orang.

Berdasarkan evaluasi dan perhitungan dari 15 indikator Kesmas, hari ini terjadi perobahan zonasi daerah yang berlaku dari tanggal 20 s/d 26 September 2020. Adapun Zonasi daerah pada minggu ke-28 (20 s/d 26 September 2020) adalah Zona Merah (Resiko Tinggi sebanyak 2 daerah), Zona Orange (resiko sedang sebanyak 9 daerah) dan Zona Kuning (resiko rendah sebanyak 8 daerah). Sementara untuk Kabupaten Solok sendiri masuk kedalam zona kuning atau beresiko rendah.

Mari kita perangi bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dan potensi serta kekuatan kita masing-masing, dengan baik tetap berfikir positif demi masyarakat Kab Solok. (Billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/