"Mambangkik Batang Tarandam", Bersama Asda-Pandu Menuju Kab. Solok yang Lebih Baik -

“Mambangkik Batang Tarandam”, Bersama Asda-Pandu Menuju Kab. Solok yang Lebih Baik

0
Spread the love
Pasangan Bacalon Bupati/ Wakil Bupati Solok 2021-2026, Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu

Rabu, 26 Agustus 2020.

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Demi menyamakan sebuah misi, duo pasangan berbeda Bersatu untuk sebuah harapan yang lebih baik, pasangan yang berlatar belakang hampir sama bertekad untuk membawa Kab. Solok kemasa masa keemasan nya kembali.

Pasangan bakal calon Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar sebagai Ketua DPP Partai PAN dengan berlatar belakang sebagai pengusaha sukses dan juga mantan legislator di DPR RI 3 kali berturut turut, dan bakal calon Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu (JFP) sebagai Ketua DPC Gerindra Kab. Solok, seorang politikus yang sudah terbukti dengan dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Solok, di periode kedua kalinya 2019-2024, dengan Gerindra sebagai partai pemenang pemilu yang mendapat kursi terbanyak di Legislatif, JFP di daulat sebagai ketua DPRD kab. Solok,

Dengan pertimbangan yang matang, dan melewati berbagai mekanisme politik yang cukup melelahkan, duo pasangan ini pun memutuskan untuk maju bersama sebagai kontestan dalam Pilkada Kab. Solok, ini dibuktikan dengan dilakukannya deklarasi sebagai pertanda kepastian untuk maju sebagai bacalon pada Pemilu Kab. Solok 2020, bertempat di Bukit Chinangkiek Dream Park, Kec. X Koto Singkarak Kab. Solok Propinsi Sumbar, Rabu (26/8).

Dua Partai besar yang berbeda, yang mendominasi kursi terbanyak di Legislatif, Gerindra sebagai pemenang Pileg Kab. Solok dan Partai PAN sebagai pemenang kedua pada Pileg 2019 lalu, melakukan deklarasi setelah memperoleh restu dari masing masing Partai nya, hal ini lah yang menjadi puncak dari sebuah keputusan untuk maju bersama dalam membawa Kab. Solok ke arah yang lebih baik.

Asda-Pandu merupakan slogan yang dipakai saat mengikuti ajang pilkada tahun ini sebagai kontestan yang cukup menghebohkan bumi penghasil beras terbesar di Propinsi Sumbar saat ini, dengan motto ” Mambangkik Batang Tarandam”, dua pasangan ini bertekad akan menjadikan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten yang cukup diperhitungkan nantinya di Propinsi Sumbar Khusus nya dan Negara Republik Indonesia umumnya.

Epyardi Asda dalam deklarasi tersebut mengungkapkan, keputusan yang diambil untuk maju bersama dalam ajang kompetisi pemilihan kepala daerah kabupaten Solok bukan lah tidak beralasan, disamping melewati berbagai rintangan yang tidak sedikit, juga dihadapkan pada mekanisme politik yang begitu rumit,

Selain itu, dalam menentukan pasangan, saya sendiri cukup kebingungan, semua nya baik, semua nya bagus, saya di hadapkan pada dilema yang tinggi, sebelumnya saya sudah menetapkan beberapa pilihan pada kontestan lain, namun akhirnya di bongkar lagi, dan pada akhirnya pilihan saya jatuh kepada seorang pemuda yang energik, ber wawasan luas dan memiliki dedikasi yang tinggi, dialah seorang JFP, ujar Epyardi.

Kita bersama-sama akan ciptakan pemilu badunsanak yang damai, aman dan nyaman, dengan pemilu yang santun, akan melahirkan pemimpin yang elok sesuai dengan harapan masyarakat, mari kita ciptakan pemilu damai, dan tinggal kan politik hitam atau Black Campain, pungkasnya.

Dilain pihak, Jon Firman Pandu (JFP) berani menyatakan sikap untuk maju sebagai salah satu kontestan di perhelatan Pilkada tahun ini bukan lah sebuah pilihan yang gampang, kita sepakat maju bersama ini melalui proses yang panjang, termasuk koordinasi antara dua partai pengusung,

Tidak cukup hanya mengandalkan dukungan dari partai saja, terangnya, dukungan dari pihak keluarga itu yang terpenting, restu dari keluarga penentu dari keberhasilan sebuah usaha, kenapa tidak, saya belum genap 1 tahun menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Solok, sekarang saya diminta untuk ikut serta sebagai salah satu kontestan, masih banyak yang perlu saya benahi dan saya penuhi, juga termasuk beban moral terhadap masyarakat dan massa pendukung saya, sekarang saya akan tinggalkan Kursi Ketua DPRD Kab. Solok guna mengikuti pertarungan di perhelatan Pilkada tahun ini, melasnya.

Sebelum bacalon Bupati Solok menjatuhkan pilihan ke diri saya, saya pribadi sudah mengusulkan nama nama lain dari kader Gerindra untuk di pasangkan dengan Epyardi Asda, baik langsung ke bacalon Bupati maupun ke Institusi Partai Gerindra itu sendiri, ada kader Gerindra di pusat tengah, ada yang di timur dan di selatan, namun pada akhirnya pilihan pun tetap jatuh ke saya,

Pada akhirnya, dengan dukungan penuh dari keluarga, sahabat, handai taulan, dan dari kader kader partai, dengan memantap kan hati, saya tinggal kan kursi ketua DPRD Kab. Solok dan ikut bertarung dalam kontes pilkada Kab. Solok tahun ini, kepada masyarakat Kab. Solok, saya berharap dukungan dan doa nya, semoga langkah yang saya ambil demi Kab. Solok yang lebih baik lagi direstui Allah SWT hendaknya

Kami pasangan Asda-Pandu, hari ini mendeklarasikan diri guna menyatakan sikap, siap 100 persen untuk Memenangkan Pilkada Kab. Solok 2020 dengan motto ” Mambangkik Batang Tarandam” dan mengutamakan Politik Santun, terang JFP. (Billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/