Sudah 20 Orang Warga Kab. Solok Terpapar Covid-19, Tercatat Ada Penambahan 2 Orang Hari Ini

• 

Kamis, 6 Agustus 2020.

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Tercatat Penambahan pasien kasus konfirmasi positif warga Kab. Solok pada hari ini, Kamis (6/8) sebanyak 2 orang, penambahan tersebut merupakan hasil dari tracking pasien konfirmasi sebelumnya, ujar Bupati Solok H. Gusmal melalui Jubir Covid-19 Kab. Solok Syofiar Syam.

Dijelas lebih rinci, pasien kasus Konfirmasi tersebut adalah seorang perempuan umur 48 tahun, alamat Nagari Saok Laweh Kec. Kubung, pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), pasien merupakan Istri dari kasus Konfirmasi Laki-laki, umur 59 tahun yang terpapar dari mertua ASN Kota Solok.

Selanjutnya, seorang laki-laki, umur 33 tahun, alamat Nagari Koto Baru Kec. Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus Konfirmasi laki-laki umur 35 tahun yang awalnya merupakan pasien Suspek, kemudian menjadi pasien positif kasus konfirmasi, terang Syofiar.

Terkait dengan kasus Suspek Dirawat hari ini masih ada 1 orang, sementara untuk pemeriksaan Spesimen di Kab.Solok masih berjalan, sudah dilakukan Swab tes sebanyak 2.358 orang, rapid tes 86 orang.

Diterangkan, sebanyak 20 orang yang terpapar kasus konfirmasi covid-19 warga Kab. Solok hari ini, sudah dilakukan pencegahan, sebanyak 1 orang pasien di KARANTINA di BPSDM Padang, KARANTINA MANDIRI sebanyak 3 orang, DIRAWAT sebanyak 6 orang, MENINGGAL sebanyak 3 orang, SEMBUH sebanyak 7 orang,

Dikatakannya, untuk pasien kasus konfirmasi yang sedang dirawat saat ini dari Nagari Kec. X Koto Singkarak adalah, seorang laki-laki (50 thn) yang merupakan pegawai Balitbu Aripan, pasien adalah sampel dari Program Pool Test Kab. Solok, sering bepergian ke luar daerah, saat ini lagi menjalani KARANTINA MANDIRI.

Dari Nagari Sulit Air Kec. X Koto Di atas, seorang laki-laki (64 thn), pasien di rawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir dari tanggal 9 Juli 2020, namun pada tanggal 24 Juli 2020, pasien kembali DIRAWAT DI Semen Padang Hospital.

Sementara itu Kec.Kubung, pasien positif konfirmasi covid-19 terbanyak saat ini, sebanyak 8 orang teridentifikasi terpapar Corona, lebih jelasnya Syofiar Syam menerangkan, sebagai berikut;

1. Laki-laki (39 thn), alamat Nagari Saok Laweh, merupakan sampel swab massif ASN Kota Solok (di Kantor Camat Tanjung Harapan), tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah, saat ini pasien dipindahkan ke Padang untuk KARANTINA di BPSDM Prov. Sumbar.
2. Perempuan (39 thn), alamat Nagari Saok Laweh, merupakan istri dari kontak erat pasien Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini pasien DIRAWAT di ruang Isolasi RSUP Dr.M. Djamil Padang dari tanggal 31 Juli 2020.
3. Bayi laki-laki (4 bulan), alamat Nagari Saok Laweh, merupakan anak dari kontak erat pasien Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini sang bayi DIRAWAT di R.Isolasi RSUP Dr.M. Djamil Padang dari tanggl 31 Juli 2020.
4. Perempuan (74 thn), alamat Nagari Saok Laweh, merupakan Mertua dari kontak erat pasien Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini pasien DIRAWAT di ruang isolasi RS. Semen Padang Hospital dari tanggal 31 Juli 2020.
5. Laki-laki (59 thn), alamat Nagari Saok Laweh, merupakan kontak erat dengan pasien Konfirmasi Mertua dari ASN Kota Solok, saat ini pasien DIRAWAT di ruang isolasi RS. Semen Padang (SPH) dari tanggal 2 Agustus 2020.
6. Laki-laki (35 thn), alamat Nagari Koto Baru, yang bersangkutan merupakan pasien Suspek karena adanya keluhan pada saluran Pernafasan dan setelah di lakukan Pemeriksaan Spesimen tanggal 2 Agustus 2020 di RSUD M.Natsir, pada tanggal 3 Agustus 2020 dinyatakan POSITIF, saat ini dilakukan KARANTINA MANDIRI di rumahnya.
7. Laki-laki (33 thn), alamat Nagari Koto Baru, merupakan kontak erat kasus Konfirmasi dari pasien positif yang awalnya hanya pasien suspek, tidak ada riwayat perjalanan, saat ini dilakukan KARANTINA MANDIRI di rumahnya.
8. Perempuan (48 thn), alamat Nagari Saok laweh Kec. Kubung, seorang IRT, yang merupakan istri dari pasien positif paparan dari ibu mertua ASN Kota Solok, tidak ada riwayat perjalanan, saat ini pasien DIRAWAT di RS Semen Padang dari tanggal 6 Agustus 2020.

Covid-19 menyebar melalui percikan yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, oleh sebab itu selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun, jangan lengah karena kabar bohong, perang melawan wabah masih berlangsung, jangan ragu mengingatkan orang lain, wabah hanya bisa diatasi secara bersama-sama, tegas Syofiar. (billy@nsi-id)