Penguatan dan Peningkatan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) DBD dan TB Paru -

Penguatan dan Peningkatan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) DBD dan TB Paru

0
Spread the love

Tasikmalaya,newssuaraindependent.id-Senin(25/11/2019)-Bertempat di Aula Puskesmas Kec. Karangnunggal lantai 2, dari 14 Desa se- Kecamatan yang diwakili 4 orang Kader per Desa, semua mengikuti Penguatan keilmuan tentang pencegahan dan penanggulangan tentang penyakit Paru/ Tuber Kolosis (TB) Paru, Juru Pemantau Jentik/Demam Berdarah (DBD).

Acara dibuka langsung  Dadan Kusnanto, SKM (Kapus Puskesmas Karangnunggal), sekaligus sebagai pemateri dalam Penguatan tersebut, ia menyampaikan pesan kepada kader agar betul-betul mengikuti Penguatan secara seksama.

Kader adalah penggerak dan ujung tombak di masyarakat, juga sebagai relawan yang dituntut  Sabar , Jujur, dan Tabah (Sajuta), dalam menjalankan tugasnya yaitu membantu Petugas Kesehatan guna memberi pencerahan dan pahaman mengenai Kesling, jelas Dadan.

Lebih Jelas dibahas pemateri lainnya, Andi A.R AMK dan Ela Agushermina, SKM. Keduanya menyampaikan kesiapan ilmu dan pemahaman di lapangan terkait sistem dan metoda prepentif tindakan yang sesuai prosedur kesehatan terkait  penanganan Demam Berdarah (DBD) dan TB Paru.

Salah satunya dicontohkan, agar masyarakat membiasakan diri apabila melihat genangan air di kaleng bekas segera tumpahkan, banyak baju tergantung segera bereskan, karena itu salah satu tindakan preventif menanggulangi DBD. Untuk TB paru seperti memahami pengendalian faktor resiko paru. Papar ke duanya.

Bahkan mengingat TB paru adalah penyakit yang cukup serius pula dalam penanganannya ke dua narasumber  sempat mengutif keterangan  dari Kementrian  Kesehatan RI tahun 2015 – 2019 tentang  enam Rencana Strategis yang merupakan terobosan menuju universal yang meliputi :

1.Penguatan Kepemimpinan Program TB

2. Peningkatan Akses Layanan TB yang Bermutu

3. Pengendalian Faktor Risiko TB

4. Peningkatan Kemitraan TB

5. Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Penanggulangan TB

6.Penguatan Manajemen Program melalui Penguatan Sistem Kesehatan

Selesai acara disambung Dadan saat di konfirmasi pihak Media,”berharap dengan penguatan hari ini menjadi sebuah pembekalan berkelanjutan bagi kader khususnya dan pemahaman bagi masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan,” pungkasnya.(Yat’s Kabiro Tasela).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!