Ponpes Darussalam Rancakadu Cikapinis Selalu Berinprovisasi
Tasikmalaya, newssuaraindependent.id–
Pesantren Darussalam menyelenggarakan pula pendidikan se tinkat, TK, TPA, MDT, Mts, dan MA. Yang semuanya dinaungi oleh “Yayasan Darussalam”, berlokasi di Dusun Rancakadu-Desa Cikapinis- Kec. Karangnunggal- Kab. Tasikmalaya, Selasa(18/11/2019).
Pondok Pesantren Darussalam awalnya berbentuk Pesantren biasa, di dirikan mulai tahun 1972, dengan seiring berjalannya waktu Pesantren Darussalam selalu berinovasi dalam meningkatkan sistem belajar mengajar guna mengimbangi kemajuan jaman dan meningkatkan kualitas, maka secara kompetitif dalam sistem dan metode pendidikannya terus semakin hari semakim di tingkatkan.
Ditemui di Rumahnya, Aan Anshori (wakil Dewan Guru), Hajidin, S.Pdi (Kepala Sekolah MTs Darussalam) saat dilakukan Giat Komsos dari Kepolisian oleh (Babinkamtibmas Desa Cikapinis) Berni N.H. SH, yang di tugaskan pimpinannya AKP H Asep Ishak, S.Ip (Kapolsek). Ke tiganya menyampaikan pesan pada pihak Dinas terkait (Kemenag), atau siapapun yang peduli terhadap pendidikan Pesantren berharap ada perhatian penuh. Diantaranya perhatian untuk peningkatan kesejahtraan staf pengajar maupun Peningkatan sarana prasarana penunjang sistem belajar dan mengajarnya.
Dicontohkan Majidin, seperti Jaringan Signal Internet yang belum sampai di lingkungan pesantren, sedangkan itu sangat penting untuk sarana informasi pendidikan juga Sumur Bor untuk memenuhi ketersediaan air untuk pelajar yang bermukim di pondok pesantren, ungkapnya.
Sambung Berni, memang benar untuk membentuk sosok generasi yang berkualitas dan siap bersaing menghadapi kemajuan zaman perlu adanya kesinambungan dan kerja sama dari semua pihak dalam menyuguhkan sistem pendidikan yang baik dan kompetitip, ujarnya.
Diakhir perbincangan, Aan Ansori menyampaikan terima kasih pada sosok Berni sebagai Babinkamtibmas yang selalu aktif berkomunikasi dan ikut membina para santri dan siswa- siswinya.
“Kami siap akan selalu membantu sesuai kapasitas dan kemampuan,” ungkap Berni sambil langsung masuk kelas untuk melakukan pembinaan penegakan disiplin Berkendaraan (lalu lintas) sesuai dengan tugas jabatannya.(Yat’s Kabiro Tasela).
