Kampung KB Sebagai indikator Kesejahteraan Rakyat -

Kampung KB Sebagai indikator Kesejahteraan Rakyat

0
Spread the love

Tasikmalaya,newssuaraindependent.id-Rakor Pokja melalui tahapan penguatan Kampung KB tingkat Kecamatan dengan menghadirkan Pokja dari 14 Desa se- Kecamatan Krangnunggal, bertemapat di Aula Kec.Karangnunggal Kab. Tasikmalaya pada Senin (11/11/2019).

Pada acara Rakor tersebut hadir Camat Karangnunggal Asep M Dahliana, STP., MM didampingi muspika lainnya, yang diantaranya Danramil Mayor Inf. Kurniadi dan perwakilan dari kepolisian sektor Karangnunggal.

“Pihak Pemerintah Kecamatan dan muspika lainnya mendukung penuh kegiatan pembinaan dan penguatan Kampung KB.
Bahkan saat ini harus berpatokan pada UU no. 16 tahun 2019 tentang batas usia perkawinan, yaitu ditetapkan mulai usia 19 tahun, adapun umur nya belum mencapai 19 tahun terpaksa harus menikah itu harus ada lampiran rekomendasi dari pihak Kemenag,” kata Asep.

Dalam waktu yang sama, dijelaskan R Riska Dewi, Am. Keb., SKM (Seksi Jaminan Kesehatan Reproduksi dan Pengendalian Penduduk Kab. Tasikmalaya) menerangkan,” dalam penguatan Kampung KB itu dilakukan secara bertahap dan sistimatis. Dengan cara dibentuk Pokja tiap Desa, yang mana dimulai th.2016 sebanyak 35 Kampung KB sebagai percontohan, hingga sampai tahun 2018 telah tercapai 383 kampung KB di Kab. Tasikmalaya.” Paparnya.

Lanjut Riska,”untuk Kec. Karangnunggal sendiri dari 14 Desa semuanya sudah terbentuk, bahkan menjadi 17 kampung KB pasalnya ada 3 Desa yang dibentuk 2 kampung KB, diantaranya Desa Ciawi, Sarimukti, Cibatu. Berdasarkan beberapa kriteria yang menjadi acuannya yaitu tingkat pendidikan, ekonomi, dan cakupan KB nya yang masih rendah.” Menurut Riska.

Ditanya mengenai alokasi anggaran, Riska menerangkan pada pihak Media, anggaran disediakan pihak BKKBN melui APBN, APBD/DAK, kemudian untuk lebih mengoptimalkan proses maka berharap pihak Pemdes juga mengalokasikan anggara dari Dana Desanya.” Ujarnya.

Hal sama disampaikan Ade Siti Nursinah, S.Sos koordinator Kecamatan, berharap dengan dibentuknya Pokja tiap Desa bisa on progres hingga akan tercapai kesejahtraan bagi rakyat. Bahkan berharap pula semua bisa berproses agar keberhasilannya lebih cepat,” pungkasnya.(Yat’S Kabiro Tasela).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/