Bukhori (56) Warga Desa Cikukulu Meninggal Saat Membakar Ranting dan Dedaunan di Kebunnya Sendiri
Tasikmalaya,newssuaraindependent.id-Bukhori (56) warga Kp. Tenjosari RT. 05 RW.07 Desa Cikukulu ditemukan sudah meninggal saat membakar dedaunan dan ranting kering di kebunnya,pada Senin (21/10/2019).
Diceritakan Pandi, bahwa Bukhori (56) korban meninggal mulanya pamit pada Istri Entin (55) mau bersih bersih di kebun miliknya di Cirangkong sekitar jam.07.30 wib. Namun sampai sore hari sekitar jam.17.30 wib, suaminya tak kunjung pulang kerumah.
Entin sang istri merasa cemas, akhirnya memutuskan menghubungi (Pandi) yang juga masih saudara korban, via Telepon menyuruh untuk mencarinya karena dirinyalah lah yang dekat dengan kebun milik korban Bukhori.
Kronologis kejadian, sekitar jam.18.30 wib Bukhori ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan tertelungkup dan sebagian tubuhnya terbakar mulai kepala, wajah, tangan sebelah kiri, sampai kakinya.
Kapolsek Karangnunggal AKP H Asep Ishak, S.Ip melalui Kanit Reskrimnya, Aiptu Sahyan membenarkan kronologis tersebut saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Keterangan dikuatkan dengan dua orang saksi, Nadi (55) dan Suryana (35).
Menurut Sahyan dan pihak medis dari Puskesmas, korban Bukhori murni kecelakaan tidak ada tanda yang mengarah kepada penganiayaan, dan keterangan itu dikuatkan pula dengan keterangan pihak keluarga bahwa Bukhori mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan suka pusing.
Istri dan pihak keluarganya sudah mengikhlaskan dengan kepergian/meninggalnya Bukhori, itu sudah jadi suratan takdir katanya. Jelas Sahyan pada News Suaraindependent.(Yat’s Kabiro Tasela)
