Bupati Nias Barat Kunjungi Usaha Rakyat Di Ambukha -

Bupati Nias Barat Kunjungi Usaha Rakyat Di Ambukha

0
Spread the love

Nias Barat, Newssuaraindependent.id

Usaha ternak Ayam Petelur milik Bapak Ama Rusu Waruwu (Mantan Kades Ambukha/Tokoh Adat) dibawah pengarahan Yarisman Waruwu dan sebagai Pelaksana Ama Rika Waruwu terletak di Dusun 3 Tulumbaho Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat minggu lalu , sebagaimana diketahui bahwa usaha rakyat ini mulai berproduksi satu tahun yang lalu dan hari ini mencapai 9 (sembilan) ribu ekor dan produksi telur rata-rata 12 ribu butir; dengan analisa usaha didapatkan hasil yakni 12.000 : 30 × Rp. 40.000 = 16 Juta / hari. Usai kunjungi tempat usaha Ayam Petelur Bupati dan rombongan bersilaturahim dirumah Ama Rusu Waruwu sembari dialog dengan masyarakat desa Ambukha.

Sementara Ama Rusu Waruwu (Mantan Kades Ambukha/Tokoh Adat) menyampaikan bahwa sangat bersukacita dan berterimakasih atas kunjungan Bupati Nias Barat. Kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami keluarga besar dan masyarakat Desa Ambukha ucapnya.

Bupati Nias Barat  Faduhusi Daeli dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan  bahwa momen hari ini adalah surga dunia ketika kita semua bersukacita dapat bertemu saling bersendagurau, bersilahturahmi dan menyaksikan sebuah hal yang sangat positif yang meninggalkan sejuta kesan dan seribu rasa. Usaha rakyat seperti ini sangat menginspirasi, menggugah dan sebuah motifasi yang sangat luar biasa mendorong kita untuk berlomba dalam menata kehidupan ini lewat potensi yang kita miliki.

Lebih lanjut Bupati Nias Barat  menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat Pulau Nias katakan 300 ribu butir telur/hari dan usaha ini sudah menghasilkan produksi baru 12 ribu per hari artinya masih jauh lagi kekurangan kebutuhan masyarakat kita, oleh karena itu saya (Bupati) mengajak seluruh masyarakat untuk membuka usaha ayam petelur dalam upaya pemenuhan kebutuhan telur yang masih jauh kekurangan.

Target kita, usaha ini berkembang terus pada tahun 2020 nanti dan mencapai 50 ribu ekor. Oleh itu, kepada Dinas Pertanian harap usaha seperti ini diperhatikan dan apa yang bisa di bantu lakukanlah, Kebutuhan sayur di Nias masih didatangkan dari luar Nias, alangkah eloknya bila kita berpikir dan menyikapi persoalan ini. Kita dorong semangat siprit masyarakat kita untuk mengelola lahan sayur dibawah bimbingan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, tegas Bupati.

Menanggapi akan hal itu Eliyunus Waruwu, SP.,M.Si  selaku pemilik usaha,  menyikapi dialog yang berkembang atas tanggapan beberapa masyarakat terkait dengan keluhan masyarakat Desa Ambukha atas rendahnya harga karet yang sangat memukul petani karet.

Beliau mengatakan bahwa kunjungan Bupati Nias Barat, Sekda dan sejumlah Pimpinan OPD menjadi catatan sejarah bagi kami masyarakat Dusun Tulumbaho dan secara khusus bagi Manager Usaha Ayam Petelur sehingga menjadi motifasi yang luar biasa bagi kami untuk meningkatkan managerial yang pada akhirnya dapat menjadi dorongan dan contoh bagi masyarakat yang ingin mengembangkannya.

Dalam  penanganan limbah ternak ayam yang akan mengancam lingkungan, dimana limbah ini akan di follow-up dan diolah sedemikian rupa sehingga tidak mencemarkan lingkungan ke depan. tutur Eliyunus Waruwu.

Pewarta: (Wahyuddin Waruwu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/