Warga kampung kendeng gerah dengan oknum warga yang buang sampah sembarangan di lokasi jalan batuhawu -

Warga kampung kendeng gerah dengan oknum warga yang buang sampah sembarangan di lokasi jalan batuhawu

0
Spread the love

Tasela – newssuaraindependent.id – Warga kampung kendeng Desa Cikupa kecamatan Karangnunggal merasa geram dengan banyaknya sampah yamg berserakan di lokasi jalan batuhawu, sampah tersebut kiriman dari ulah oknum-oknum warga yang dengan se-enaknya membuang sampah dimana saja bahkan sampai berserakan di tengah dan pinggir jalan, sehingga kawasan jalan batuhawu nampak semrawut dengan tumpukan sampah tersebut.

Baru-baru ini semua warga giat membersihkan dan bergotong royong membakar tumpukan sampah yang berserakan dari mulai awal jalan batuhawu sampai ujung perbatasan kampung datarkadaka, bahkan saat ini warga memasang spanduk pemberitahuan agar warga tidak membuang sampah dilingkungan jalan batuhawu, bahkan spanduk ancaman perang dengan para pembuang sampah pun terpampang disepanjang jalan.

Menurut Teteng “tokoh warga kampung kendeng kepada NSI mengungkapkan kegeramannya selama ini kepada sejumlah warga yang tanpa sepengetahuannya membuang sampah di jalanan batuhawu, bahkan kami sempat mendengar bahwa banyak warga luar yang sengaja membuang sampah dikawasan itu.

Lanjut teteng ” maka saat ini kami tegas untuk menindak tegas para pembuang sampah sembarangan dikawasan jalan batuhawu, kami menyatakan perang apabila ada yamg ketahuan membuang sampah dilokasi ini, kami terus pantau setiap hari bahkan malam pun kami siaga, untuk mengantisipasi kemungkinan para oknum melaksanakan pembuangan sampah jelas teteng.

Rencananya, jalan batuhawu pada tahun ini akan ada perbaikan hotmix, pasalnya sudah hampir 20 tahun jalan batuhawu sudah tidak tampak seperti jalan lintasan yang menghubungkan beberapa desa di antaranya desa Cikapinis, Ciawi, Sarimukti, Kujang bahkan tembus Cidadap dan Cikalong, harapan warga, segera terelaisasinya perbaikan dan juga kepada Pemdes Cikupa segera dibangunnya Tempat pembuangan Akhir (TPA) agar tidak ada lagi pembuamg sampah dilingkungan jalan tersebut.//Iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/