TPU Gemuruh Kec. Batununggal, Terkesan Berceceran
Bandung | suarasintasindonesia.com-Tumpukan sampah di benteng TPU (Tempat Pemakaman Umum) bahu jalan kawasan RW 06 TPU Gumuruh kelurahan Gumuruh kec. Batununggal Kota Bandung.
Sejumlah warga masyarakat setempat bahkan warga pengendara roda dua maupun roda empat mengeluhkan adanya penumpukan sampah yang di buang bukan pada tempatnya
Selain volumenya yang tiap hari terus meningkat, mereka juga kesal lantaran harus mencium aroma tak sedap yang muncul dari tumpukan sampah tersebut, padahal tempat penampungan sampah sementara berada di sebelah selatan makam TPU Gumuruh (bantaran kali)
“Ini sangat menggangu kenyamanan kami para pengendara yang tiap hari melintas kawasan ini, padahal TPSS berada di sebelah selatan makam tapi entah kenapa bagian pekerja TPSS membiarkan tidak mengangkut nya, ” kata Jhoni kepada SLI kamis (13-02-25) saat di lokasi TPU Gumuruh
Menurutnya Firmansyah, “yang lebih berisiko jika musim penghujan. Sebab, tidak ada drainase di kawasan TPU Gumuruh. Itu akan memudahkan air hujan menyeret sampah masuk ke badan jalan.” Ungkap Firmansyah
Firmansyah menambahka, “Karena sampahnya beragam, ada sampah organik maupun non organik, takutnya sampah yang numpuk bisa terjadi berceceran ke badan jalan,” ucapnya.
Keluhan yang sama juga diungkapkan Rusdi. Pengendara roda dua saat di konfirmasi dilokasi mengatakan, lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah sementara, “tapi herannya, tiap hari selalu ada warga yang datang membuang sampah di kawasan itu dan bukan pada tempatnya, kalau di siang hari tidak mungkin pasti kemungkinan besar mereka buang sampah di waktu malam hari,” ujarnya
Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui dinas terkait segera melihat persoalan sampah di kawasan TPU Gumuruh.
“Karena lokasinya juga tidak dekat dengan warga masyarakat RW 06 dan itu dekat kawasan TPU. Makanya tidak bisa dikontrol. Sebaiknya pemerintah memasang tanda larangan, sebab jika tidak di pasang larangan membuang sampah lama kelamaan sampah akan menggunung dan membawa dampak buruk bagi kesehatan,” pintanya. (Asep Ukim’s)