Anggotanya di Diskriminasi Oleh Oknum Proyek, Redaksi Kopatas.News Layangkan Surat LI Ke Maporesta Tigaraksa Untuk Cepat di Proses Pengaduan LP Korban -

Anggotanya di Diskriminasi Oleh Oknum Proyek, Redaksi Kopatas.News Layangkan Surat LI Ke Maporesta Tigaraksa Untuk Cepat di Proses Pengaduan LP Korban

0
Spread the love

Kabupaten Tangerang || suaralintasindonesia.com – Pimpinan Umum Media Online Kopatas.News  Aldi Alamsyah sangat menyesalkan tindakan oknum pekerja proyek betonisasi, yang di Duga menghalang-halangi wartawan Kopatas.News dalam menjalankan tugas jurnalis untuk mencari,memperoleh dan menyebarluaskan informasi dilokasi proyek yang beralamat di Kampung Cipaeh Gebang RT 11/RW 04 Desa Kandawati Kecamatan Gunung Kaler. Jumat, 22/13/2023 Lalu.

Pimpinan Umum Kopatas.News

 

Aldi Alamsyah menyimpulkan Kejadian itu terjadi dimana NL (Wartawan), MI (Anggota Ormas) dan SE (wartawan) dimana sedang menjalankan sesuai Tupoksi nya melakukan Investigasi yang ditemani beberapa kawan Ormas dan LSM. Saat sedang mau melakukan pengukuran ketebalan betonisasi tiba-tiba terjadi pelemparan besi ulir berukuran 19inci kearah wartawan NL dari arah sebelah kanan,pelemparan besi ulir tersebut diduga dilakukan oleh oknum pekerja sambil berkata “Wooii…ngapain Lo ngukur-ngukur”.kata oknum pekerja. Itu yang saya terima informasi dari anggota saya ucapnya. Karena malam itu yang mengukur bukan seorang wartawan namun dari Organisasi yang saat itu mereka bertiga bersinergi.

“Tindakan oknum pekerja tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Pers. Sesuai pasal 18 ayat 1 UU Pers menyatakan Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000; (Lima Ratus Juta Rupiah)” Jelas Aldi

 

Aldi memprotes dengan terjadinya tindakan oknum tersebut yang bersikap arogansi dan berpotensi melanggar Undang-Undang Pers “Kita protes tindakan tersebut, perlu mengingatkan wartawan bekerja dilindungi Undang-Undang dan wartawan bekerja untuk mendapatkan informasi.”

“Kita akan terus mengusut insiden ini sampai tuntas, jangan tinggal diam jika hak-hak jurnalis dirampas”Tegasnya. Apalagi ada sebuah pemberitaan dimana ada pihak korban pula dari para pekerja mereka dimana korbannya disundut rokok, dan lain lain. Kami jajaran Redaksi akan melihat sejauh mana tuduhan tersebut ditujukan kepada anggota saya. Korban pun pasti melihat bentuk tubuh, suara dan lain lain dari anggota saya jika mereka melakukan kekerasan tersebut. Namun jika tidak bisa membuktikan nanti dipengadilan, maka semua hanya tuduhan palsu ucapnya sekali lagi.

 

Dalam bentuk protesnya Aldi Alamsyah selaku Pimpinan Umum Kopatas.News membuat aduan Laporan Informasi (LI) terkait melanggar UU Pers.
Ditempat yang berbeda_ Atas dasar pengaduan awak wartawan Kopatas.News akhirnya resmi melayangkan surat LI (Laporan Informasi) Hari Jumat,29 Desember 2023 ke Polresta Tigaraksa, terkait insiden menghalang-halangi dalam menjalankan tugas jurnalis, dan laporan tersebut sudah diterima oleh pihak Polresta Tigaraksa. Dan bukan hanya akan layangkan kami jajaran redaksi akan segeramengambil jalur hukum dengan membuat laporan susulan terkait pasal ini tutupnya.

(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/