Pembangunan Yang Di anggarkan Dana Desa Tahun 2023 Di Desa jatirejo Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Diduga Tidak Sesuai spek Dalam Pengerjaanya.
Blora, Suaralintasindonesia.com- Pembangunan Yang Berada Di Desa Jatisari Kecamatan Jepon Kabupaten Blora,Diduga Tidak Sesuai Spek Dalam Pegerjaannya, Saat Team Media Datang Ke lokasi Pembangunan Terlihat Bangunan Yang Informasinya Dari Anggaran Dana Desa Sudah Pada Rusak/Retak Padahal Pembangunan Baru Saja Selesai Di Bangun.Senin(18/12/2023)
Terlihat Hasil Pembangunan Embung Dan Jalan Pertanian Yang Dikerjakan Di Tahun Ini Sudah Pada Rusak/Retak, Disekitar Bangunan Terlihat Masih Ada Bekas Bahan Bangunan Berupa Pasir Yang Digunakan Pasir Tras atau abu batu, Di Dekat Bangunan.
Bangunan Yang Di anggarkan Dari Dana Desa Total 150.000.000 Untuk Pembangunan Embung Sudah Pada Retak,Dan Pembangunan Jalan Pertanian Yang Dianggarkan total 170.000.000 Dan 50.000.000.akan tetapi di prasasti yang terpsang tidak di cantumkan anggaran.ini termasuk sudah pembodohan publik.Hasil Investigasi Team Media Bangunan Sudah Pada Hancur Karena Kwalitas Bahan Yang Dipakai Diduga Tidak Sesuai Dengan Anggaran Belanja Yang Seharusnya diterapkan.
Saat Team Media Klarifikasi Ke Balai Desa Bu Suparmi Selaku Team Pelaksana Kegiatan (TPK) Mengatakan Untuk Penanggung jawab Pembangunan Yang ada Di Desa Jatisari Bapak Triyono Kepala Desa Pak,”Ucap Suparmi (Kadus).
Di waktu yang berbeda,saat team investigasi bertemu Kepala Desa di kantor Desa,Kades yang di dampingi Babinsa membenarkan bahwa Embung dan talud sudah terjadi keretakan di beberapa sisi.
Itu karena tanahnya bergerak Mas,nanti kami perbaiki dengan uang PAD”.tandasnya
Pembangunan Embung Dan Jalan Pertanian yang Di kerja TPK Saya Merasa Tidak Puas Dengan Hasilnya Pak,Inikan Baru Selesai Kok Sudah Rusak,”Ucap salah Satu warga.
Dari pantauan Awak Media Dan Lembaga KPK Pelaksanan Kegiatan Pembangunan Yang Dikerjakan Didesa Jatisari Kepala desa Diduga tidak transparan dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa Yang Sudah Dikerjakannya Selanjutnya Akan Di adukan,Hasil Investigasi Awak Media Dan LKPK Ke Aparatur Penegak Hukum (APH) Blora. “Pungkasnya.
