Melalui Program Ketahanan Pangan Desa Kujangsari Jadikan Desa Unggul Dan Mandiri
Kota Banjar-Jawa Barat,
suaralintasindonesia.com – Banjar – Sektor peternakan menjadi faktor terpenting dalam menyongsong ketahanan pangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di indonesia, sektor peternakan merupakan salah satu sub sektor yang menjadi motor penggerak pembangunan khususnya di wilayah pedesaan. Ternak Kambing dan Domba merupakan ternak yang banyak dipelihara dan telah dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Kambing dan domba sangat digemari oleh masyarakat untuk diternakkan karena ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar, perawatannya mudah, cepat berkembang biak, jumlah anak perkelahiran sering lebih dari satu ekor, jarak antar kelahiran pendek dan pertumbuhan anaknya cepat. Selain itu, kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi agroekosistem suatu tempat.
Begitupun untuk desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar membangun peningkatan ekonomi melalui peternakan salah satu kelompok ternak kambing ” Maju Makmur ” yang bergerak dalam bidang breeding telah berkembang 80 % dalam waktu 6 bulan yang semula 10 ekor dikelola oleh kelompok ternak maju makmur sekarang telah bertambambang jadi 18 ekor, kambing beranak nambah 8 ekor.
Kepala Desa Kujangsari, Mujahid, S. Ag, melalui Sekdes Aris Somantri mengatakan,” kami selaku pemerintah desa merasa bangga dan bersyukur atas keberhasilan kelompok ternak maju makmur yang telah berhasil dalam ternak kambing yang awalnya 10 ekor dalam waktu 6 bulan bisa nambah jadi 18 ekor,kami mengapresiasi atas keberhasilan kelompok ternak tersebut dan bisa dijadikan percontohan oleh kelompok ternak lainnya.” Ucapnya.
Aris Somantri berharap,” Dengan Program pengembangan ekonomi melalui peternakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap,konsisten dan komitmen.yakin bahwa masyarakat ekonominya akan meningkat.” Pungkasnya.
