Inovasi Teknologi Yang Solutif, Penting Bagi Pendidik di Pusdikter -

Inovasi Teknologi Yang Solutif, Penting Bagi Pendidik di Pusdikter

0
Spread the love

BANDUNG BARAT, suaralintasindonesia.comĀ – Sambangi Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter), Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., memberikan pengarahan kepada anggota Pusdikter yang nantinya sebagai bekal dalam mendidik kader – kader TNI AD khususnya di bidang Teritorial.

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat Kamis (05/01/2023)

Mengutip arahan Pangdam III/Slw dalam paparannya mengatakan bahwa sila Pancasila yang paling sulit terealisasi di masyarakat adalah sila kelima ā€œKeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesiaā€. Dimana TNI sebagai komponen utama, harus memberi solusi dalam membantu mencapai hal tersebut yaitu dengan melakukan pendampingan.

ā€œSampai hari ini Kodam III/Slw sebagai pendamping permasalahan nasional seperti penyakit kuku dan mulut, minyak curah kemudian vaksin,ā€ ujarnya.

Pangdam juga mengatakan bahwa sekarang, fungsi teritorial merupakan salah satu fungsi utama TNI. Dengan pendekatan teknologi yang terus dilakukan dan digunakan sebagai solusi, nantinya akan menjadi jawaban setiap permasalahan yang ada di masyarakat.

ā€œKodam III/Slw memaksimalkan peran inovasi teknologi, sehingga dapat dilihat hasil dari implementasinya, dan kita bisa secara bertahap berusaha mengurai setiap permasalahan yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten,ā€ tuturnya.

Lanjut Pangdam menegaskan bahwa upaya yang Inovatif, Solutif, dan Adaptif menjadi 3 serangkai dapat di implementasikan kepada masyarakat. Solusi tersebut juga dapat meminimalisir kelompok radikal dengan pendampingan langsung ke lapangan.

Nampak dalam pengarahan Pangdam juga ditayangkan sebuah film dokumenter kegiatan Kodam III/Slw, berupa sebuah inovasi yang dapat membantu meringankan permasalahan masyarakat seperti teknologi penyuburan tanah berupa Bios 44 DC, kegiatan sunatan Door to Door, terbentuknya Desa Pancasila yang semula diberitakan bahwa Desa tersebut Desa radikal.

ā€œSelain berinovasi, kita juga ajari masyarakat di daerah tersebut cara menggunakan setiap inovasi yang akan digunakan, yang harapannya inovasi tersebut dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang panjang,ā€ jelasnya.

Di penghujung acara, Pangdam III/Slw juga memberikan bantuan kepada Pusdikter yang dapat digunakan dalam pengelolaan pembangunan di Pusdikter.

Pendam III/Siliwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/