Ketua Umum Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia,  Sampaikan kritik pada Polri dengan cara membangun -

Ketua Umum Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia,  Sampaikan kritik pada Polri dengan cara membangun

0
Spread the love

JAKARTA, suaralintasindonesia.com – Edi Munadi S.a.g Sampaikan kritik pada Polri dengan cara membangun

Edi Munadi S.a.g dari Keluarga Besar Aliansi Indonesia Jakarta meminta kepada semua pihak untuk menyampaikan kritik pada institusi Bhayangkara dengan cara yang baik serta membangun dan tidak menghina atau penuh kebencian.

“Jangan sampai menghina dan merendahkan penuh kebencian apalagi menyampaikan tuduhan bohong (Hoax) yang kemudian bisa memiliki konsekuensi hukum,” kata Edi Munadi S.a.g.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pernyataan Alvin Lim terhadap Kapolri dan institusi Polri dalam sejumlah video yang beredar di media sosial.

Menurut edi, siapa pun boleh bicara dan berpendapat termasuk menyampaikan kritik.

Sebab, hal itu bagian dari demokrasi. Tapi jangan terkesan menghina, mencemarkan nama baik atau merendahkan martabat orang lain atau institusi polri dengan penuh kebencian.

“Apalagi kalau sampai dengan tuduhan-tuduhan yang belum tentu benar secara fakta. Edi minta tolong jangan begitu semua ada norma dan batas-batasnya,” ucap Edi Munadi S.a.g.

Edi mengatakan memaki, menghina dan menantang Kapolri seperti yang disampaikan Alvin Lim membuat keluarga besar Polri juga prihatin. Apalagi, hal itu dinilai telah merendahkan Polri sebagai institusi penegak hukum

“Keluarga Besar Polri benar-benar sangat tersinggung jika orangtua mereka dimaki-maki tidak karuan seperti itu,” ujar edi munadi S.a.g.

Menurutnya, Polri menjalankan fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya merusak Citra Polri dapat dikatakan sebagai usaha untuk tidak terwujudnya kondisi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Saat ini Polri juga sedang berbenah diri menyusul kasus yang melanda secara internal yakni pembunuhan Brigadir J, Kapolda Jatim yang baru Di lantik kapolri terlibat kasus narkoba.

Keseriusan Kapolri dan jajarannya dalam menindak para oknum polisi yang terlibat harus dilihat sebagai kesungguhan untuk bersih-bersih dari dalam.

Akan tetapi, edi juga berharap masukan atau kritik yang memang memiliki kebenaran untuk segera ditanggapi oleh Polri sehingga tidak terkesan Polri tidak peduli dengan masukan dari masyarakat.

“Edi yakin Polri sendiri responsif dan menindaklanjuti masukan tersebut,” ucapnya.

Pengirim : Feri

Minggu, 6 November 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/