Tidak Ada WBP Lapas Kelas I Medan Tersangkut Peredaran 1,5 Kilogram Sabu
MEDAN, suaralintasindonesia.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian, tegaskan tidak ada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas tersebut yang terlibat sindikat peredaran narkoba.
Hal ini menyusul berita dari media dalam jaringan buktipers.com berjudul “Rumah Darul Iman Digerebek, Sabu 1,5 Kg Disita, Diduga Jaringan Lapas Tanjunggusta”, Pada hari Sabtu (22/10).
Dalam berita tersebut juga disebutkan Kepolisian Resor (Polres) Polres Asahan menduga ada keterlibatan WBP Lapas Medan setelah menangkap sindikat pengedar sabu berinisial DI dan diamankan 1,5 kilogram sabu.
“Tidak benar adanya keterlibatan WBP Lapas Medan dalam sindikat peredaran sabu. Kami bahkan sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Polres Asahan. Mereka pun menyatakan tidak pernah membuat pernyataan demikian yang dimuat media,” tegas Maju.
Kalapas juga mengungkapkan selama ini Lapas Medan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kepolisian. Menurutnya, apabila memang terdapat dugaan WBP terlibat dalam tindak kriminal tertentu, pihaknya pasti akan diberi tahu dengan segera.
“Kami berpegang teguh dengan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini, berantas narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum. Ketiganya kami lakukan. Untuk itu, kami juga akan terus mengikuti perkembangan kasusnya dan mendukung penuh proses hukum yang berlangsung,” tambah Maju.
Maju menerangkan Lapas Medan terus berupaya meningkatkan pengamanan dan pengawasannya. Selain itu, ia juga menyatakan Lapas Medan terbuka terhadap seluruh masukan dan informasi dari masyarakat. (djp*)
