Berkenalan dengan Bajingan yang Manis Legit -

Berkenalan dengan Bajingan yang Manis Legit

0
Spread the love

KULINER, suaralintasindonesia.com – Biasanya yang namanya bajingan itu memang menyebalkan, namun yang satu ini malah manis dan lembut. Santai, santai. Bacanya jangan sambil emosi.

Dikutip dari laman Neo Daily  (09/10/2022). Lazimnya kata “bajingan” secara umum memiliki makna umpatan yang kasar. Namun di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bajingan merupakan kuliner khas yang unik dan memiliki rasa yang manis.

Jajanan yang berasal dari singkong

Makanan bajingan memiliki bahan dasar berupa singkong pohon atau ketela pohon berkualitas, lalu dimasak dengan gula merah atau gula jawa, santan kental, dan daun pandan.

Tapi tidak semua jenis singkong bisa diolah menjadi makanan ini, lho. Hanya singkong-singkong pilihan yang empuk dengan tekstur mempur atau lunak yang dapat dipilih sebagai bahan baku bajingan.

Masyarakat Temanggung biasa menyebutnya dengan “telo jenderal” karena singkong yang dipilih untuk bajingan memiliki bentuk yang besar seperti pangkat jenderal.

Meski didominasi rasa manis yang legit, garam tetap diperlukan dalam proses pembuatannya agar tidak cemplang dan bercita rasa gurih saat menyantapnya.

Asal mula nama bajingan

Jika mendengar namanya sendiri sudah terbayang umpatan dan sumpah serapah yang kasar. Atau mungkin kamu membayangkan makanan ini berasal dari olahan daging bajing atau tupai, kan? Tapi tenang, makanan ini tidak berasal dari semua itu.

Nama “bajingan” ternyata diambil dari istilah sopir gerobak sapi di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mereka biasa disebut bajingan. Nah, hidangan ini dianggap identik menjadi suguhan dan camilan untuk para sopir gerobak sapi tersebut.

Meski terlihat sebagai makanan yang sangat sederhana, yaitu berasal dari singkong yang direbus dengan gula merah, sebenarnya kaum bajingan (sopir gerobak sapi) tersebut hanya bisa makan makanan ini ketika acara tertentu, atau saat rezeki mereka berlimpah saja.

Makanan ini termasuk hidangan mewah di era 1960-an, terutama bagi kaum sopir gerobak sapi yang saat itu dianggap punya strata sosial rendah.

Selain menjadi suguhan saat tengah beristirahat tugas, makanan ini juga kerap disajikan saat perayaan atau acara kumpul-kumpul para kaum bajingan di Temanggung.

Cara membuat bajingan

Langkah pertama, kupas singkong dan potong sesuai ukuran, serta jangan lupa dicuci sebelum dimasak. Kemudian masukkan singkong yang sudah dipotong tersebut bersama gula merah dan air secukupnya ke dalam panci.

Lalu nyalakan kompor dan tunggu sampai air dalam panci mendidih. Setelah mendidih, matikan api dan tunggu sampai bajingan empuk dan mawut seperti bulu bajing.

Bajingan yang sudah matang ditaruh di piring atau wadah, dan beri topping sesuai selera. Bajingan manis dari Temanggung ini siap dinikmati.

Bajingan sangat nikmat dan cocok jika disantap dalam keadaan hangat dan ditemani secangkir kopi atau teh di pagi atau sore hari. Pilih kopi dan teh yang tidak terlalu manis untuk mengimbangi rasa bajingan yang sudah manis. Sungguh sebuah kenikmatan yang hakiki!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/