Penataan Lasem kota pusaka di kawasan Masjid Jamik Lasem,menimbulkan permasalahan bagi warga kauman
Rembang,Suaralintasindonesia.com-Penataan Lasem kota pusaka di kawasan Masjid Jamik Lasem, yaitu pembangunan pertokoan di belakang masjid menimbulkan permasalahan bagi warga kauman ,sebagaimana yang dituturkan Saudara Wid bahwa talang pertokoan airnya jatuh di lokasi rumahnya, setiap kali hujan selalu begini , sambil dia menunjukkan rekaman video kepada awak media.
Kejadian ini pernah diungkapkan dalam rapat pertemuan di kantor Kecamatan Lasem, pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2022.
Pertemuan yang dihadiri AS 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan
Mardi MT bersama Konsultan MK, serta dihadiri pula Bapeda, Pengurus Masjid Jamik serta Aliansi Masyarakat Santri Lasem, dengan kesanggupan untuk menidak lanjuti, namun kenyataan sampai berita ini diturunka belum ada upaya pembenahan sama sekali.
Yang terdampak jatuhnya air pertokoan di belakang Masjid Jamik terdapat beberapa warga, namun enggan mengungkapkan. Dalam pertemuan di Kantor Kecamatan
Konsultan MK saudara Bambang menyampaikan ” untuk talang itu kronologisnya begini mas belakang itu dulu selasar jadi air tetap jatuh di masjid karena ada longkangan sedikit pihak masjid minta diundurkan agar ruangan lebih lebar.
sehingga air jatuh di pemukiman warga.
Hal itu ditimpali oleh ketua Aliansi
H. Selamet agar segera disikapi sehingga tidak merugikan masyarakat, sambil menunjukkan foto itu sudah banyak yang mengumpulakan tanda tangan, tapi tidak usah rame rame nanti saya sampaikan”
demikian kata ketua Aliansi, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ditindaklanjuti.tandasnya.
(Lilik)
