31 Santri Hafidz Qur’an Skoba Madani Siap Harumkan Kabupaten Bogor Di Kejurnas Silat Piala Menpora JSCo 2
PARUNG – Sebanyak 31 santri penghafal atau Hafidz Qur’an dari Ma’had Sunnah Homeschooling Skoba Madani, Parung siap mewakili dan memgharumkan nama Kabupaten Bogor do Kejurnas Pencak Silat Jakarta Silat Competition 2.
Event olahraga pemcak silat tingkat nasional dengan memperebutkan piala Menpora ini rencananya diselenggarakan pada Jumat – Minggu, 24 – 26 Juni di Gedung Serba Guna lantai 5 Kampus STIE Muhammadiyah Jakarta.
Ustadz Yusuf Abu Refan, pengajar di Ma’had Skoba Madani menjelaskan, semua santri yang diterjunkan adalah para penghafal al Qur’an yang mewakili Kabupaten Bogor dan mrereka siap mengharumkan nama Kabupaten Bogor dengan membawa banyak medali emas.
“Santri Skoba Madani insyaa Allah selalu rutin mengikuti kejuaraan pencak silat, baik itu level Kejurda maupun Kejurnas. Setiap habis selesai menghafalkan Al Quran, santri rutin intensif latihan di bawah naungan Perguruan Silat Walet Puti,” jelas Ustadz Yusuf Abu Refan, Rabu (1/5/2022).
Sementara itu, Sensei Ludik, pelatih dari Perguruan Silat Walet Puti mengatakan, 31 pesilat binaan Walet Puti yang ada di Ma’had Skoba Madani dan diterjunkan dalam Kejurnas kali ini terdiri 28 santri laki dan 3 santri wanita.
“Insya Allah kami sudah siapkan mental dan stamina para santri atlet. Semoga semuanya Allah Ta’ala mudahkan dan ridhoi, sehingga para atlit santri ini mampu berprestasi,” ujar Sensei Ludik.
Sebagai informasi, selain medali dan sertifikat, panitia Kejurnas pencak silat JSCo 2 juga akan memberikan beasiswa kuliah gratis kepada para peserta yang berprestasi dan meraih gelar juara.
Di antara santri atlet Skoba Madani yang ikut terjun dalam kejurnas ini adalah:
M. Elang, Azzam, M. Umar, Zaky, Fatan Langit, Khoiron, Fauzan, Alvino, Ammar, Hamizan, Najib, Ibam, Arka, Khalil, Ahmad Dion, Alfian, Hafidz, Firaz, Gibran, Sa’ad, Sa’dan, Bio Aldi, Putra, Ademas Fakhri, Istiqlal Attar, Izrail Arsy Sulthan, Khadijah Ayunaomi, Aira Ayuningtyas, Raehan, Ghozy Aslam dan Eunice Alayya. (FRI/R@daksi sli.com)
