Seorang Pemuda di Cicalengka Ditemukan Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri
CICALENGKA, suaralintasindonesia.com – Peristiwa bunuh diri di wilayah Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung Rabu (25/5/2022)
Peristiwa naas tersebut dilakukan oleh warga RT 001 RW 005, Kp. Kebon Kalapa, Desa Panenjoan pada Rabu (25/5) sore.
Menurut keterangan Ketua RT 001, Agus Solihin mengatakan kepada awak media di lokasi kejadian, ditemukan warganya yang mengakhiri diri sendiri itu sekiranya terjadi pada pukul 17.00 WIB.
“Saya lagi kumpul bareng tetangga, masih di daerah sini, kemudian ibu korban minta tolong bahwa anaknya dengan inisial MAF (28) telah tidak bernyawa,” kata Agus di lokasi.
Mendengar laporan sang ibu korban yang bernama Ina (49), Agus mengaku langsung menelpon pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cicalengka.
“Saya langsung telpon Polsek dan dikasih arahan supaya tempat ditemukannya korban dikosongkan, jangan ada yang melihat-lihat apalagi mendekat,” ujarnya.
“Dari situ saya minta bantuan warga untuk mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tambahnya.
Agus menegaskan, korban berinisial MAF (28 Tahun) benar warga RT 001 RW 005, Kp Kebon Kalapa, Desa Panenjoan ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikamarnya lantai atas.
Kronologis ditemukannya korban pertama kali kondisinya sudah tak bernyawa dengan cara gantung diri itu, ketika Ina merasa ada kejanggalan karena MAF tak kunjung keluar kamar setelah dibuatkan masakan untuk disuruh makan.
“Kata ibu korban, anaknya itu awalnya disuruh makan, cuma gak keluar-keluar kamar jadi makanannya disimpan di atas meja,” ucap Agus.
Kamar korban yang berada di lantai 2 itu pintunya dibiarkan tertutup dengan mengira sang anak akan mengambil makanannya secara mandiri ternyata setelah diperhatikan makanan yang disimpan dilihat enggak berkurang, jadi masih numpuk, ibu korban penasaran kenapa belum keluar kamar juga,” imbuh Agus.
“Neneknya korban meminta Ina untuk coba cek kamarnya, pas waktu mau dibuka pintunya terkunci, akhirnya dibuka paksa dan ditemukanlah korban sudah posisinya gantung diri dengan kondisi muka ditutup lakban, tangan dan kaki terikat,” lanjutnya.
Dalam penuturannya, Agus mengaku korban tergolong warga lebih menutup diri dan jarang kumpul bareng tetangga jadi sering diam di dalem rumah, orangnya memang menutup diri, paling sekali-sekali kelihatan keluar rumah,” tutup Agus.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo,SH.,SIK.,MH didampingi Kapolsek Cicalengka AKP Deni Rusnandar,SH.,MH meninjau langsung TKP.
“Team Inafis Polresta Bandung melakukan olah TKP dibantu Satuan Reskrim Polresta Bandung serta Reskrim Polsek Cicalengka dan akan dilakukan upaya lebih lanjut dalam pendalaman peristiwa ini” ungkap Kusworo (Hendriko, R@dksi sli.com)
