Satria Sunda Sakti ( S3 ),Gelar Acara Silaturahmi Seni Budaya Buhun Dan Santunan 333 Anak Yatim Piatu -

Satria Sunda Sakti ( S3 ),Gelar Acara Silaturahmi Seni Budaya Buhun Dan Santunan 333 Anak Yatim Piatu

0
Spread the love

Garut,suaralintasindonesia.com — Dalam meningkatkan seni dan budaya,serta tali persaudaraan dan tali silaturahmi, Paguyuban Satria Sunda Sakti Kab.Garut dengan persiapan kurun waktu satu bulan dengan kepengurusan baru, mengadakan acara Silaturahmi Gelar Seni Budaya Sunda buhun dan Santunan 333 Anak Yatim Piatu dengan bertemakan Pamageuh Seni Budaya Pikeun Panahan Bencana,Minggu ( 19/12/2021 ).
Acara dilaksanakan pukil 09.00 Wib s.d 17.00 Wib,bertempat di Kavling Mayagatrek Desa Cangkuang Kec.Leles Kab .Garut.
Acara tersebut dihadiri oleh:
Kapolsek Leles,perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,UPT Pariwisata Cangkuang,Ketum Satria Sunda Sakti beserta kepengurusannya ,DKKG ( Kang Jiwan ),tokoh seni dan budaya Kab.Garut,Aparatur Desa Cangkuang serta para tamu undangan SKN dari beberapa kota ( Sukabumi,Tasik,Ciamis ),dan beberapa dari media turut hadir dalam acara tersebut.

 

Abah Arya Sancang selaku ketua Paguyuban Satria Sunda Sakti (S3 ) menyampaikan kepada media “Tujuan mengadakan acara ini untuk mempererat menjalin tali silaturahmi dengan saudara saudara yang mempunyai padepokan – padepokan,supaya  mengenal padepokan dan yang punya kesenian,inti dari acara salah satunya santunan anak yatim piatu sebanyak 333 anak yatim dan piatu dari wilayah Ds.Cangkuang karena kita mencintai dan menyayangi anak yatim piatu,karena di zaman Nabi Muhammad SAW,beliau sangat mencintai dan menyayangi anak yatim piatu,di adakan nya acara ini yaitu salah satu untuk mencegah terjadinya bencana menjaga nilai nilai para leluhur dan melestarikan seni dan budaya karuhun di tatar sunda dan menyisihkan sebagian  harta untuk yg berhak yaitu anak yatim piatu,”ucap nya.

Di sela sela acara hadir Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kab.Garut dengan sapaan Kang Jiwan yang sangat antusias dan memberikan apresiasi kepada Paguyuban Satria Sunda Sakti dalam waktu yang singkat mempersiapkan kegiatan acara Silaturahmi dan menggelar Seni dan Budaya Karuhun,antara lain : Lengser ,Jaipong,Silat,Debus ,Lais,Dodombaan.
“Kebudayaan salah satu bentuk dari kepedulian masyarakat yang berbudi dan pikiran yang luar biasa,mengenai kemajuan kebudayaan,perlu kita aprikasi semua bahwa kepemerintahan di Kab.Garut sudah sewajibnya melegimitasikan melindungi para praktisi – praktisi seni dan budaya dengan segera di lahirkan Perbup atau Perda tentang kemajuan Kebudayaan ini hukum nya wajib,agar semua praktisi dan para budayawan dapat melindungi baik secara struktural legitimasi dan kegiatan kegiatan akan lebih terarah bila sudah ada Perda atau Perbup,otomatis anggaran pun akan tersedia dan sampai saat ini Dinas Pariwisata dan Budaya belum seimbang mengenai peran serta praktisi budaya,”jelasnya.

 

Selanjutnya Jiwan berharap ini harus segera terealisasikan pada anggota Dewan tolong pikirkan kita bekerja sama agar ini segera terealisasi,kepada Dinas Pariwisata Kab.Garut tolong ini praktisi Seni dan Budaya sungguh sangat mengharapkan agar semua terlindungi agar kiranya nilai budaya kita tidak sesuai dengan harapan, ini kewajiban kita untuk meluruskan agar negara kita maju dan karna budaya yang kuat,langkah DKKG kedepan nya akan terus sowan mendorong ke Dewan ataupun Dinas yang katanya saat ini sedang merumuskan mengkaji tetapi tolong dalam pengkajiannya dan perumusan libatkan orang orang yang memang kompeten dalam perumusan Perbup ataupun Perda tentang kemajuan kebudayaan,kami akan selalu terdepan dan tetap akan terdepan mewadahi mendorong semua pihak agar maju dalam tahun ini harus selesai peraturan daerah atau Perbup,yang janji kemarin akan di utarakan di saat festival Bambu Selaawi,tapi saat ini tidak ada pencetusan Perbup atau Perda dari kebudayaan sendiri ini ada apa ?
Patut kita pertanyakn,mari buat rekan praktisi seni dan budaya kita bersama ikatkan kekuatan rapatkan untuk kita segera mendorong rerus menerus tentang UU Pemajuan Kebudayaan Perbup atau Perda di Kab.Garut,”Pungkasnya.

Acara terakhir d tutup dengan pembagian santunan 333 anak yatim piatu oleh ketua Paguyuban beserta rengrengan Paguyuban Galunggung Tasik.Alhamdulillah acara berlangsung aman dan kondusip. ( red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/