Di Minta Laporan Wartawan Di Polres Nias Agar Segera Di Proses. -

Di Minta Laporan Wartawan Di Polres Nias Agar Segera Di Proses.

0
Spread the love

GUNUNGSITOLI, SuaraLintasIndonesia.com | Akun Facebook HD Yang Menghina Wartawan se-Kepulauan Nias, anggota PPWI (persatuan perwarta warga Indonesia Angkat bicara Terkait Postingan HD di akun Facebook miliknya.

DidugaĀ  menghina Wartawan Persatuan Perwarta Warga Indonesia (PPWI) Gunungsitoli, Afdika Permata Lase menyampaikan bahwa geram dan sangat disayangkan ulah oknum tersebut, sehingga akibat perbuatannya, menimbulkan kegaduhan.

Ada cara-cara lain, kalaupun merasa dirugikan atas perilaku atau tindakan oknum wartawan, dapat ditempuh jalur hukum atau dengan tindakan yang elegan,ā€ ujarnya saat di konfirmasi, Rabu (22/9).

Menurutnya, akun HD dengan sengaja dan penuh kesadaran, telah menuliskan diĀ  dinding facebook yang isinya kami anggap menghina profesi wartawan. Ketika dia menyebut oknum wartawan, itu tidak masalah bagi kami. Tapi dia menyebut wartawan wartawan karton, itu yang kami tidak terima. Karena wartawan adalah profesi, katanya.

Dia berharap bahwa polisi dapat segera menindaklanjuti laporanya yang telah dilayangkan, Semoga hal serupa tidak terulang lagi ucap Bung Afdika, dari pantauan sejumlah wartawan dari berbagai Media, datangi Polres Nias menyampaikan laporan atas dugaan akun HD menghina marwah wartawan, se-Kepulauan Nias.

Beberapa media yang sudah resmi yang memiliki idetintas Wartawan masih aktif di Pulau Nias Provinsi Sumatera Utara. Terlihat juga di akun facebook HD menuliskan wartawan karton di akun facebooknya di duga kuat menyerang profesi wartawan di media sosial.

Kami sebagai Wartawan mengharapkan kepada penegak Hukum di Indonesia ini, segera menindaklanjuti Oknum akun facebook tersebut.

Hari Ini kita telah melaporkan akun FacebookĀ  HD tersebut Selasa 21 September 2021 sekira pukul 15.45 wib, dan telah di terima oleh Polres Nias.

Kami para Wartawan berharap agar Polisi Nias dapat segera menindaklanjuti laporan yang telah dilayangkan, semoga hal serupa tidak terulang lagi, ujarnya. (SG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/