Viral Isu Potongan Dana, Inilah Penjelasan Resmi Dari Koperasi Pendamping UMKM
Kab,Bandung,Suaraindeppndentnews.id-Viralnya isu pemotongan dana dari penerima manfaat dana hibah UMKM yang di Kabupaten Bandung, pengurus Koperasi Swara Seknas Sejahtera menjawab secara resmi melalui saran persnya.
Adanya opini tentang berita di masyarakat yang berbeda tanggapan, tentang beberapa berita yang tayang di media online terkait bantuan UMKM dengan adanya biaya administrasi (matrai, dan dokumen pengurusan ke anggotaan koperasi).
“Jadi, koperasi swara Seknas sejahtera adalah pendamping UMKM, mengajak penerima Bantuan UMKM untuk menjadi anggota tetap koperasi sekaligus member pemegang kartu sakti (Swara Seknas Sejahtera), “.jum’at 5 /2/2021
“Itu pun tidak di wajibkan, hanya menghimbau saja, tentu saja tidak semua penerima bantuan UMKM, menjadi anggota koperasi, ” ungkapnya.
Kabar berita yang selama ini ramai di publik kami mencoba menelusuri berita komfirmasi Korlap Koperasi, Jajang membenarkan adanya sedikit kisruh (miskomunikasi) dengan kabar yang berkembang dimasyarakat.
Adanya beredar pemberitaan yang seolah memojokan kami, terkait adanya biaya Administrasi bagi anggota yang mendapat bantuan, berbeda dengan masyarakat yang mendapatkan bantuan Umkm nya, malah mereka sangat berterima kasih sekali telah menerima bantuan yang di Bantu oleh koperasi. Mereka pun paham dan mengerti dengan penjelasan awal perjanjian ketika kami akan mengajukan bantuan pertama ada biaya administrasi yang harus ditempuh sesuai kesepakatan masing masing tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapapun, ” terangnya.
Dan kami mencoba mendatangi beberapa masyarakat penerima manfaat yang mengajukan bantuan UMKM.
Contohnya Enang Suryana warga Rt. 01/Rt 06, dan Enang Taryat RT. 02/rw 06 Desa dampit, Kecamatan Cicalengka yang kesehariannya sebagai penjual bandros keliling dari gang satu kegang lainya menjajakan bandros dagangannya.
Enang mengucapkan terima kasih dirinya merasa terbantu dengan ada nya tim yang membantu mengajukan kepada kami untuk mendapatkan bantuan UMKM.
Kesepakatan yang diajukan, kami tidak keberatan karena sekaligus menjadi anggota koperasi dengan mendapatkan kartu anggota koprasi.
“Ah’ Aya anu merjuangkeun ge atoh (ketika ada yang memperjuangkan sudah bangga dan senang ) Dan kami harapkan, kedepan tidak ada masalah dan terus mendapatkan bantuan lagi seperti yang dijanjikan tim seknas, ” ungkap Enang.
Enang menambahkan, Secara pribadi saya senang ada yang nambahin buat modal.Yang selama ini mangkrak bisa jualan dan modal bertambah, susah untuk mendapatkan pinjaman modal pak,” katanya.
“apalagi dimasa pandemi orang orang pada kesulitan mencari usaha baru untuk menopang kebutuhan sehari hari,”.ucap Enang Suryana.
Dan dituturkan pula oleh Ida dahlia warga Rt 02/06 desa dampit, kami sangat berterima kasih dengan Adanya bantuan UMKM. Harus bagaimana dan kesiapa ketika dionline beredar adanya bantuan Umkm.kmai bingung dan tidak tau cara mndaptarnya,ketika ada tim seknas alhamdulliah merasa terbantu dan uasaha kami berjalan kembali.ucap ida
“dengan adanya tim seknas yang mendaptarkan kami merasa terbantu dan tidak keberatan nambah-nambah buat modal usaha pak, ” ungkapnya.
“Alhamdulilah pak kami dan yang lainya merasa terbantu apalagi masa pandemi sangat sulit untuk mencari pinjaman,”jelasnya.
“Masalah ada biaya administrasi, kan itu buat tabungan dan masuk member dengan mendapatkan kartu anggota serta menjadi anggota koperasi. ” kedepanya kita Akan mendapatkan lagi dan tanpa biaya (terkecuali tabungan), ” yasman***
