Kadisdik Purwakarta Bongkar Rumah Penjaga Sekolah? -

Kadisdik Purwakarta Bongkar Rumah Penjaga Sekolah?

0
Spread the love

Purwakarta-Suaraindependent.id Ekspresi luapan kebahagiaan terpancar dari raut muka Agus Yuliandi saat menerima bantuan untuk merehab rumahnya yang berlokasi di Purnawarman Barat RT 45 RW 03, Gang Mutiara, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta.

Penjaga sekolah di SMPN 6 Purwakarta itu, mendapatkan bantuan rehab rumah sebesar Rp 15 juta yang berasal dari infaq dan shodaqoh keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang dipimpin Doktor Purwanto.

“Mudah-mudahan bermanfaat, ini berasal dari infaq dan shodaqoh keluarga besar Dinas Pendidikan Purwakarta yang digalang Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan. Program ini dalam rangka membangun kebersamaan, kepedulian, simpati dan empati kepada sesama pegawai Dinas Pendidikan Purwakarta,” kata Purwanto kepada awak media, di kediaman Agus Yuliandi, Jumat (5/2).

Menurut Kang Ipung, begitu Kadisdik Purwakarta itu kerap disapa, penyerahan bantuan rehab dilakukan secara simbolis berupa uang sebesar 15 juta rupiah. Usai penyerahan secara simbolis, ia dan jajarannya juga nampak membantu membongkar bagian rumah Yudi yang dianggal sudah tidak layak huni.

“Program bantuan rehab ini merupakan program berkesinambungan yang diberikan kepada guru, penjaga sekolah dan tenaga kependidikan yang layak untuk dibantu. Ini rehab rumah pegawai Disdik yang ke delapan, lima bersumber dari APBD dan tiga bersumber dari UPZ,” tuturnya.

Sementara, Agus Yuliandi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kadisdik, guru-guru dan rekan-rekan sejawat yang telah membantu proses rehab rumah. “Semoga seluruh kebaikan keluarga besar Dinas Pendidikan Purwakarta mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan berlipat ganda,” ujarnya, sambil terisak, haru.

Bantuan Gawai Untuk Guru Di Pelosok

Sebelumnya, dalam upaya mengidentifikasi kendala dalam proses pembelajaran yang dihadapi tenaga pengajar di SDN 3 Sukamukti, Kecamatan Maniis. Kang Ipung juga menyerahkan bantuan gawai kepada salah seorang guru kelas SDN Sukamukti 3 bernama Dayat.

Ia berharap, bantuan kecil tersebut dapat mendukung operasional pelayanan pendidikan di wilayah tersebut. “Semoga bantuan kecil dari kami ini bisa dimaksimalkan penggunaannya untuk kebutuhan pelayanan pendidikan,” ujarnya.

Kang Ipung juga mengapresiasi semangat para guru du SDN Sukamukti 3 yang terus bersemangat memberikan pelayanan pendidikan meskipun terkendala keterbatasan akibat pandemi. “Bagaimanapun, sesulit apapun, anak-anak kita tetap harus mendapatkan hak belajarnya. Terima kasih untuk kerja keras bapak dan ibu guru semua,” demikian Purwanto. (Pul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/