Team Gabungan Petugas Perbataaan Satgas Covid-19 Kab. Solok Rutin Cek Suhu Badan

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Tidak hanya para pengguna jalan raya yang melintasi wilayah Kab. Solok, para petugas tim gabungan satgas gugus depan covid-19 juga turut serta mengikuti arahan petugas kesehatan untuk selalu melakukan cek and ricek suhu badan dan staminanya,

Nofiardi Kepala UPT Dishub Sungai Lasi sebagai koordinator lapangan pos Covid- 19 mengatakan, semua stackholuder yang terlibat dalam pelaksanaan tugas ini perlu juga diawasi kesehatannya, karna selaku pemeran utama di gugus depan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid- 19 tidak tertutup kemungkinan bisa terjangkit virus ini, karna para petugas bersentuhan langsung dengan para awak pemakai jalan raya, ujar nya disela sela bertugas sebagai pelaksana di gugus depan pemutus mata rantai penyebaran covid- 19 di Kec. X Koto Sungai Lasi perbatasan antara Kota Sawahlunto dengan Kab. Solok, Senin (13/4) kemarin.

Selanjutnya, selama kami bertugas, kami belum mendapatkan satupun kendala yang berarti, selain tidak adanya temuan di lapangan tentang adanya penyebaran wabah virus yang terditeksi, belum ada pengguna lajur jalan raya yang mendekati suhu badannya di angka 37,5 derjat celcius, paling yang tertinggi baru mencapai angka 37, 2 derjat celcius, itupun hanya segelintir,

Lajur lintas ini, cukup signifikan, karna lajur ini menghubungkan tiga Provinsi, yakni Prov. Jambi dan Prov. Bengkulu, juga para pemudik dari Jakarta, lampung dan Palembang yang akan menuju kota padang dan Prov. Sumbar umumnya, dipastikan melewati lajur ini,

Kita melaksanakan tugas diperbatasan ini rutin selama 24 jam, dan petugas yang piket disini di bagi tiga shif, setiap shif memiliki anggota tim sekitar 30 orang yang terdiri dari Dishub 7 orang, dari Satpol PP 3 orang,Dari TNI 4 orang, Polres Solok Kota 2 orang, dari Puskesmas 3 orang , dari Damkar 3 orang, dari PMI 3 orang, dari Ormas Pemuda Pancasila 2 orang, dan dari Media 2 orang,

kita berharap, dengan di aktifkannya pos pos pengamanan di tapal batas Kab. Solok dengan Kabupaten tetangga, akan berdampak pada pemutusan mata rantai penyebaran virus ini, itupun tak lepas dari peran masyarakat yang mau melintasi wilayah ini untuk tetap menjaga kesehatan dengan melengkapi diri dengan APD, jaga jarak dari orang lain, dan bersedia mengisolasi diri secara mandiri sesampai di tujuannya selama 14 hari, tujuannya, seandainya kita terpapar, itu tidak menjalar ke orang lain, terutama ke sanak keluarga kita yang kita kunjungi, juga siap melaporkan diri ke pihak pihak terkait, ulasnya,

Hadir juga pada saat itu Kapt. Arh, Baskir Danramil 07/Sei. Lasi yang melakukan pemantauan rutin di pos pos pengawasan covid- 19 diwilayah teritorial Koramil 07 Sei. Lasi, bersamaan dengan itu, para petugas juga kedatangan tim pemantauan dari unit Sabahara dan Provost Polres Solok Kota,

selama kurun waktu 12 jam pemeriksaan, lebih kurang 500 orang pengendara mobil dan motor di lakukan cek suhu badan, alhasil belum ada di temukan satupun dari pengendara tersebut yang Positif covid-19, hanya segelintir ditemukan adanya suhu badan diatas normal, mereka segera didata dan diminta nomor ponselnya, selanjutnya petugas akan berkoordinasi nantinya dengan Dinas terkait di Daerah tujuan pengendara tersebut, untuk segera ditindak lanjuti dengan dimasukan sebagai ODP, (billy@nsi-id)