MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK INTELEJENT ALIANSI INDONESIA -

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK INTELEJENT ALIANSI INDONESIA

0
Spread the love

Jakarta, newssuaraindependent.id_
Seorang Intelijen investigasi Aliansi Indonesia gambaran sederhana tentang keluarga seorang Intel invest LAI, Hal ini mungkin sangat diperlukan bagi calon Kader intel invest LAI atau mereka yang penasaran dengan kehidupan keluarga seorang intel invest LAI.

Keluarga seorang intel invest LAI secara umum adalah sama saja dengan keluarga yang normal adanya, seperti juga kebanyakan keluarga mereka yang bekerja di Lembaga Aliansi Indonesia Organisasi Non Pemerintah Kehidupan cenderung sederhana dan apabila tidak ada kebocoran, maka masyarakat dapat dipastikan tidak akan mengetahui kaitannya dengan dunia intel invest LAI.

Meskipun demikian, hal ini sangat tergantung pada karakter individu masing-masing. Kadang kala ada juga karakter intel Invest LAI kampungan (tidak bonafide) yang kesana-kemari memamerkan identitas intel-nya. Bahkan dalam beberapa kasus sangat memalukan dengan menyebut asal lembaga asal kerjanya untuk hal-hal yang tidak perlu, dan merusak reputasi nama lembaga tempat dia bekerja.

Akibatnya keluarga yang seharusnya normal-normal saja, tiba-tiba menjadi dikenal lingkungan sebagai keluarga intel invest LAI dampaknya tentu kurang baik bagi keselamatan keluarga dan psikologis anak-anak.

Kemudian tergantung dengan posisi pekerjaan, apakah “intel invest LAI kantoran” yakni semacam birokrat intel yang masuk jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore bekerja normal. ataukah “intel Invest LAI kalong”(kelelawar) yang harus standby memantau dinamika keamanan Anggota Intel Invest LAI Di Grup Wa Bahkan Berita2 Kasus yg sedang ditangani oleh Anggota Lembaga Aliansi Indonesia Atau Sedang mendapat tugas khusus dilapangan.
pada saat orang lain tertidur lelap, ataukah “intel inves LAI. Sebagai agen” yang bahkan identitas aslinya tidak banyak diketahui orang, maka semuanya akan berdampak pada pola pembinaan keluarganya masing-masing.

Dari semua model intel Inves LAI maka intel invest LAI adalah yang paling berat dalam membangun keluarga karena resiko pekerjaan dan posisinya yang selalu dalam penyamaran. Pada masa lalu, agen semacam ini dianggap dapat dihilangkan, alias tidak diakui eksistensinya. (khusus Organik) Tetapi di era modern, sudah dilengkapi dengan sistem kompensasi atas semua kerugian yang seharusnya dapat dinikmati apabila bekerja secara normal.

Pengalaman saya membangun keluarga adalah semuanya kembali kepada kekuatan niat kita dalam memelihara keluarga yang baik. Dengan alasan menjadi agen, seorang intel inves LAI bisa saja terjebak dalam membangun banyak keluarga, karena istrinya akan tersebar dimana-mana, namun hal itu justru akan menggerogoti mentalnya karena dibangun diatas kebohongan dan nafsu belaka. Hal ini tentunya berbeda dengan mereka yang secara terbuka, berpoligami, karena identitas intel invest LAI banyak maka pernikahan yang dilakukan dengan menggunakan nama identitas palsu sama saja dengan kebohongan dan tidak ada satu agamapun yang merestuinya.

Kisah-kisah seperti film James Bond sesungguhnya memang banyak terjadi dalam dunia perintelan yang asli. Hal itu dikarenakan tuntutan pekerjaan dan akses serta kemampuan memanipulasi sasaran demi memperoleh informasi yang diperlukan oleh negara. Namun sekali lagi, kisah ini adalah kisah ekstrim, berbahaya yang jarang ditempuh intel inves LAI maupun agen organik, yang mana intel negara Barat sekalipun akan sangat berhati-hati karena jebakan yang sangat banyak dimana-mana yang dapat mengakhiri perjalanan seorang intel. (terbunuh)

Singkat kata, keluarga intel inves LAI adalah keluarga yang normal sebagaimana masyarakat pada umumnya. Bersosialisasi secara wajar dan diketahui oleh istri atau suami serta anak-anaknya setelah mereka mulai paham atau beranjak dewasa. Suatu pengalaman yang menyedihkan adalah manakala anak-anak anda tidak dapat berbangga karena ayahnya atau ibunya adalah seorang intel. Berbeda bila seorang anak bercerita bahwa ia anak seorang dokter, anak jenderal, anak politisi, anak direktur bank, anak direktur anu dan itu, dst. Tidak akan ada seorang anak intel yang akan menceritakan bahwa ia anak seorang intel kecuali ayah-ibunya tidak memberikan arahan atau didikan sesuai dengan prosedur standar keamanan anggota intelijen Investihasi Aliansi Indonesia

Sekali lagi ingin saya tekankan bahwa masalah keluarga adalah masalah pribadi dan sangat tergantung pada individunya. Dan jangan sll menyalah kan atau membawa2 teman satu kantor atau profesi.
Anda dapat berbahagia dalam berkeluarga bila anda bertekad untuk mewujudkannya, bekerja keras, dan berdoa. Pekerjaan intel tidak menjadi halangan untuk memiliki keluarga yang berbahagia. Sekian, semoga bermanfaat. (Ragil@LAI_nsi.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/