Disnakertrans Kobar akan Turun kan Tim Untuk Evaluasi Tenaga Kerja Asing
untuk menghindari agar tidak masuknya tenaga asing ilegal atau penyalahgunaan ketenaga kerjaan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kepala Disnakertrans Kabupaten Kotawaringin Barat dalam waktu dekat akan turunkan Tim untuk kunjungi dan mengevaluasi tenaga kerja asing.kunjungan itu akan melibatkan beberapa instansi terkait” ungkap Kadisnakertrans Gusti Nuraini diruang kerjanya .
dijelaskannya pula oleh Kadis, jumlah tenaga kerja asing yang ada di perusahaan perusahaan dan sudah masuk dalam data Disnakertrans Kabupaten Kotawaringin Barat tidak terlalu banyak diantaranya perusahaan perkebunan dan kayu .Jumlah 60 orang korea selatan 20 orang ,Malaysia 18 orang , cina 3 orang , Jepang 6 orang dan RRC 9 orang , india 3 orang .dari beberapa perusahaan diantaranya
Di PT korindo Arya Bima sari 7 orang. Korintigahutani ada 23 orang. S3 berjumlah 8 orang. PT TH Pelda Nusantara 7 orang. PT Mitra Mendawai Sejati 3 orang termasuk PT Tisgrem. Hutanindo 2 orang. PT Ekuastik jaya 2 orang. PT Indo seng seng termasuk PT angkasa citra lestari 8 orang.
sementara Disnakertrans Kabupaten Kotawaringin Barat ada data hasil koordinasi keimigrasian kemenhum ham. Untuk wilayah kotawaringin barat PT sawit sumber sarana ada 7 malaysia 6 orang india ada 1 orang . Hutanindo lestari jaya Malaysia 4 orang. PT korindo 4 orang
dijelaskan oleh kadis ada sedikit beda data antara data keimigrasian dengan data di kabupaten kotawaringin Barat .maka dari itu pihaknya Dalam minggu ini akan turun kelapangan gunanya Evaluasi dan direncanakan secara berkala.
dijelaskannya oleh Kadisnakertrans Gusti Nuraini jika Kalau ada terjadi pelanggaran yang menindak, bukan wewenang pihaknya, itu penanganannya dilakukan oleh Disnakertrans Propinsi Kalimantan Tengah Bidang pengawasan ucapnya pada wartawan .
“Kadisnakertrans terus akan melakukan Pemantauan terhadap tenaga kerja asing yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat Mengenai data dikementerian itu bisa monitor secara online “ungkapnya kadis Gusti Nuraini.(TaufikHidayat)
