Kolaborasi Penyelamatan Tim BASARNAS, BPBD, Relawan serta ORMAS GRIB JAYA Terhadap Adik Aisyah yang Hanyut dikali Wilayah Pondok Karya

Pondok Aren | Suaralintasindonesia.com – Sabtu, 05/04/2020 kemarin pukul 14:15 warga di Jalan Utama 2 Rt 012 Rw 001 kelurahan Pondok Karya Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan Banten digemparkan oleh seorang anak kecil bernama Aisyah Ayudia Inara yang berumur sekitar 4.5 tahun putri dari Bapak Aing yang tercebur dikali depan perumahan Padi Residence.
Sagat selaku ketua GRIB Ranting Pondok Karya yang mengetahui hal ini segera memerintahkan jajarannya untuk turut membantu masyarakat dalam pencarian Adik Aisyah. Dalam tempo 1 jam kehilangan adik Aisyah langsung tersebar seantero Tangerang Selatan Hingga Pemkot Tangerang Sekatan yang langsung menurunkan Hampir semua Unsur yaitu BASARNAS, BPBD, SATPOL PP, DAMKAR, Polsek Pondok Aren dan Koramil Pondok Aren.
Aing sang ayah sangat shok mengetahui anaknya hanyut terbawa banjir yang intensitas curah hujan hari itu sangat tinggi. Namun Semua Unsur yang turun tangan saat itu sangat sangat luar biasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pencarian hari itu terus ditelusuri oleh semua unsur dalam penyisiran pencarian adik Aisyah ini yang dihentikan pada jam 23:00 wib dan akan dilanjutkan esok harinya pukul 07:00 wib.
Namun Inisiatif dari TIM SATGAS GRIB Ranting Pondok Karya yang diketuai oleh Sagat meyakinkan diri meneruskan mencari adik Aisyah dengan Personil 3 orang yang dipimpin oleh Bahtiar Insani yang biasa akrab dipanggil Jimbot. Memang Satgas Jimbot ini terbiasa mencari orang hilang dipegunungan pegunungan jawa tengah, Jawa Barat.
Sekitar pukul 24:00 wib pencarian pun dimulai dari titik jembatan gorong gorong yang tidak jauh dari TKP Adik Aisyah Jatuh, menuju arah pemancingan deplu. Jimbot Pun turun lebih dahulu kekali tersebut sendirian untuk menyisir pencarian. Namun sekitar 15 menit Jimbot memerintahkan Satgas Rify dan AL untuk ikut Turun. Akhirnya pencarian ini disisir oleh 3 personil dari Satgas GRIB JAYA.
Dalam pencarian amat sangat menyeramkan dimana Pimpinan pencarian Jimbot melihat Ular, Kucing yang duduk dibawah pohon jati, serta bau Kemenyan yang dirasakan oleh 3 personil tersebut. Namun Karena dorongan Kemanusiaan yang diterapkan dari Jajaran DPP GRIB JAYA dengan Ketua Umum H.Hercules Roshario de Marshal yang mewajibkan seluruh anggota GRIB JAYA Harus bisa bermanfaat untuk masyarakat ke 3 personil GRIB Ranting Pondok Karya ini semakin kuat naluri kemanusiaannya. Kembali lagi kejiwa sosial masing masing mereka sangat berani menyisir daerah kali tersebut yang menurut warga sekitar sangat Rawan dan Angker.
Saat wawancara awak media Jimbot pun mengatakan bahwa tindakan dan keyakinan saya ini dalam pencarian malam ini juga didukung oleh Pak Asep dari BASARNAS, saat menyisir kali tersebut sudah ditetapkan akan dihentikan pada pukul 02:00 wib. Namun karena jiwa sosial yang sangat tinggi dari TIM SATGAS GRIB JAYA ini Jimbot dan kedua rekannya mencari sampai pukul 03:40 wib. Akhirnya selesailah waktu yang ditentukan dalam pencarian tersebut yang sepakat akan diteruskan esok pagi gabung bersama TIM BASARNAS.
Esok Paginya minggu, 06/04/2025 sebelum pencarian dimulai kedua orang tua dari adik aisyah Bapak Aing dan Ibu lilis datang ke Markas GRIB Pondok Karya untuk membawakan Garam Batangan sejumlah 2 pack yang diminta oleh AL untuk mediasi agar aisyah bisa ditemukan hari itu juga. Akhirnya berlanjutlah pencarian tersebut pukul 07:35 oleh dua personil saja dari GRIB JAYA dan beberapa personil Dari relawan BASARNAS di titik Nol (TKP) menuju Jembatan Kedua (gorong gorong). Namun kali ini yang dilakukan oleh Jimbot dan AL bukan hanya mencari, namun AL yang memang terbiasa dengan hal hal yang berhubungan dengan Mistis Menebarkan Garam yang diminta dari kedua orang tua Asiyah dari Titik TKP dan dititik tengah pusaran yang dalam.
AL dan Jimbot serta ibu Lilis berharap Aisyah akan pulang. Namun sejak pukul 13:08 wib kembali hujan yang sangat deras hingga menyebabkan banjirnya beberapa titik daerah pondok aren. Mungkin karena banjir yang sangat tidak biasa di TKP tersebut menyebabkan air sangat membludak sampai kejalanan. Alhasil pukul 16:15 Rt Setempat Wisnu dan Istri mendapat kabar dari warga setempat lewat chatingan grup grup paguyuban mendapatkan info telah ditemukan seorang anak kecil perempuan yang wajah dan ciri cirinya hampir sama dengan Aisyah didaerah Penjaringan Jakarta Utara
Benar saja setelah dicek ternyata benar bahwa jenazah tersebut adalah aisyah, yang sudah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Mendengar info ini AL yang sangat yakin aisyah ditemukan hari ini pun sangat terharu dan sedih. Pasalnya yang ia harapkan aisyah dapat ditemukan dalam keadaan hidup dari mediasinya dengan Hal Hal yang berbau mistis diwilayah TKP tersebut. Namun ini semua kehendak ALLAH Azza Wajjla yang sudah ia sampaikan kepada ibu korban bahwa sang ibu harus pasrahkan hal ini kepada ALLAH dan ikhlas dalam ketetapannya.
Hingga berita ini diturunkan Ketua Rt Setempat Wisnu menyampaikan kepada seluruh elemen yang ikut membantu pencarian Adik aisyah ini hingga hari ini dapat ditemukan, ia menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada semua elemen unsur yang terlibat tutup wisnu
Investigasi