Ke-14 Kalinya, Polresta Bandung Laksanakan Jumat Curhat di Wilayah Kecamatan Cimaung
Program Jumat Curhat ke 14, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Aula Balai Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. (Foto : Humas Polresta Bandung)
POLRESTA BANDUNG-POLDA JABAR, suaralintasindonesia.com – Polresta Bandung terus menampung keluhan maupun masukan dari masyarakat Kabupaten Bandung melalui program Jumat Curhat.
Program Jumat Curhat kali ini digelar di Aula Balai Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Dimana kegiatan ini adalah yang ke-14 kalinya.
“Alhamdulilah, Jumat Curhat ini adalah yang ke-14 kalinya,” kata Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung. Jumat, (24/2/2023).
“Dimana Jumat Curhat ini untuk mendengarkan langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada Jumat Curhat tersebut, banyak warga masyarakat yang hadir mengeluhkan terkait miras, obat-obatan terlarang dan knalpot bising.
Dengan adanya keluhan tersebut, Kusworo memerintahkan para perwira di Polresta Bandung untuk melaksanakan di hari Senin menjadi irup di sekolah masing-masing.
“Tujuannya agar memberikan masukan untuk mencegah supaya anak didiknya tidak melakukan tindak pidana seperti geng motor dan minum2an keras,” tutur Kusworo.
“Untuk kendaraan yang menggunakan knalpot bising, sekarang sudah mulai tilang elektronik,” sambung Kusworo.
Lanjut Kusworo, apabila ada pelanggar yang menggunakan knalpot bising apalagi tidak menggunakan helm atau boncengan bertiga. Maka akan dilakukan pemotretan oleh petugas kepolisian dan akan dilakukan penilangan.
“Mengenai obat-obatan keras, tolong beritahukan warung-warung yang menjual obat tersebut. Karena kami butuh kerjasamanya, apabila ada informasi segera sampaikan kepada kami,” ujar Kusworo.
Tak hanya itu, warga yang hadir juga ada yang menanyakan terkait maraknya informasi penculikan anak khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.
“Penculikan anak alhamdulillah di Kabupaten Bandung sampai sekarang tidak ada kasus penculikan anak,” tegas Kusworo.
“Namun demikian, masyarakat harus tetap waspada. Waspada itu wajib untuk menjaga anak kita, wajib tapi jangan terlalu ketakutan dengan viralnya masalah penculikan anak di medsos,” tutup Kusworo.***
Humas Polresta Bandung
