Pengurus LPM Kecamatan Cibeunying Kidul yang Baru, Resmi Dilantik
BANDUNG, suaralintasindonesia.com – Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kota Bandung telah selesai melaksanakan pelantikan kepengurusan LPM yang baru di Aula Kecamatan Cibeunying Kidul. Selasa, (19/7/2022), pukul 09.30 WIB.
Acara pelantikan diselingi dengan hiburan tarian yang ditampilkan oleh penari dari salah satu sanggar yang ada di Bandung. Setelah itu dibacakan ayat suci Al-Qur’an, kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya dan mengheningkan cipta, dilanjutkan sambutan dari ketua dan pengurus baru.
Setelah itu, mereka maju ke atas panggung untuk mengucapkan janji pengurus dan berkomitmen menjalani tugas dengan baik dan amanah, disertai sesi pemotretan.
Ketua LPM Cibeunying Kidul, Adang terpilih untuk periode 2022 – 2027. Dia pun menuturkan visi dan misinya, yaitu “mewujudkan pembudayaan masyarakat dan menyiapkan beberapa strategi untuk merubah perilaku masyarakat”.
Adang menambahkan, bahwa dirinya ingin masyarakat di Kota Bandung, khususnya di Kecamatan Cibeunying Kidul hidup dengan sejahtera, aman, damai dan tentram, begitupun harapan dari para pengurus lainnya.
“LPM ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wadah aspirasi dalam pembangunan dan menyelesaikan persoalan, baik dari infrastruktur, sosial kemasyarakatan, budaya dan keagamaan” imbuhnya.
Adang akan berusaha agar dapat menjadikan masyarakat sejahtera dengan sistem kinerja yang ia buat kedepannya.
Dia juga berharap untuk menjadikan kepengurusan LPM yang lebih baik kedepannya.
Selain itu, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin di organisasi LPM ini.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh ketua DPD LPM kota Bandung, Merdi Hajiji. Dia pun berpesan, “Selesaikan apa yang menjadi permasalahan yang ada di Cibeunying Kidul, dimulai dari permasalahan sosial, budaya, agama, politik. Setelah itu, susun program agar dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dipecahkan.”
Merdi menambahkan bahwa, jika ada masalah yang berkaitan dengan organisasi LPM ini, maka harus segera diselesaikan.
Merdi berharap bahwa masyarakat bisa menjadikan LPM sebagai wadah aspirasi dalam menjalankan pembangunan dan menyelesaikan persoalan baik dari infrastruktur, sosial kemasyarakatan, budaya dan keagamaan.
“Fungsi LPM itu adalah menjembatani masyarakat dengan pemerintah agar terjalin sinergitas dalam menyelesaikan persoalan yang ada di kewilayahan.” Pungkasnya.
Sumber : Tim PPRI
Editor : R@daksi sli.com
