Ada Apa Dengan Kades Desa Kedalon Batangan Pati Saat Didatangi Awak Media Dalam Kasus Pemukulan Dan Pengancaman Tidak Nongol Di Balai Desa

PATI, suaralintasindonesia.com – Tindak lanjut mediasi korban pemukulan di Desa Kedalon Batangan belum tuntas.
Saat korban mendapat panggilan undangan lewat sarekat desa, korban yang bernama SP bersama saksi PT, telah melaporkan kasus pemukulan serta pengancaman mau bakar rumah dari pihak tersangka BJ ke Polsek Batangan.
Setelah tersangka BJ di panggil ternyata ada undangan Mediasi di balai desa Kedalon Batangan pada hari Kamis (19/5/2022) Pukul 01.00 Wib.
Ternyata dari pihak lurah tidak hadir, saat didatangi rombongan team Awak Media selaku pendamping korban.
Ada apa dengan Lurah Desa Kedalon Batangan Pati, saat rombongan tim Awak Media menanyakan kepada korban SP, dan juga di telpon berkali-kali sama pihak korban tak di angkat ucapnya.
Padahal sebelumnya sudah janjian sama pihak korban untuk melakukan mediasi di Balai Desa Kedalon ucapnya.
Diduga ada aksi Money Politik dan tidak ada transparansi kepada korban SP yang disampaikan Awak Media katanya.
Atas ketidak myamanan sampai menunggu sampai Jam 03.00 Wib tidak ada tindakan tegas, seolah olah ada yang disembunyikan dan tidak ada kejelasan.
Jika ada unsur damai, harus komitmen sama pihak korban dan semua ada prosedurnya.
UU Keterbukaan Informasi Publik kayaknya sudah tidak terpakai, bahkan menyepelekan saat mau mediasi di Balai Desa Kedalon.
Diduga ada Kong Kalikong sama pihak Tersangka BJ.
Anggota semua tim Awak Media tak akan mundur untuk pengawalan sampai ke Polres jika tidak ada keputusan tindak lanjut Kasus tersebut diduga Berat Sebelah ucap Rombongan Tim Awak Media Di TKP lokasi kejadian. (Pewarta : Rombongan Tim Awak Media, R@daksi sli.com)