Waspada Untuk Membantu Memasukan Siswa Siswi ditahun Ajaran Baru, Jangan Sampai Menjadi Bumerang. Karena Niat Baik Belum Tentu Berjalan dengan Baik

Kota Tangerang Selatan || suaralintasindonesia.com – Mei 2024 sebelum PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), sebut saja DD, dengan niat membantu orang yang tidak mampu serta yatim piatu ia pun membuat grup PPDB 2024 dengan harapan dapat membantu memasukan orang orang tidak mampu ini.
Karena DD seorang yang memang sedikitnya sudah dikenal dikalangan kepala sekolah SMPN, SMAN, serta SMKN didatangilah satu persatu kepala sekolah yang ada di tangerang selatan untuk membuat perjanjian meminta tolong tuk.dibantu masukan anak anak kurang mampu dan yatim piatu. Memang yang DD datangipun sekolahan sekolahan Negeri yang dimana DD diminta tolong tuk memasukan anak anak peserta didik baru. Ya, terjadi kesepakatan beberapa kepala sekolah menyanggupi untuk membantu memasukan siswa/siswi baru ini, dengan data data yang sudah DD berikan kekepala sekolah masing2.
Memang jaman sekarang beberapa sekolahan negeri tidak asing lagi jika ada istilah JALUR BELAKANG dengan nominal berbeda beda jika sudah masuk siswa/siswi tersebut. Niat baik tidak selalu berjalan baik. DD kaget juga karena tahun 2024 DD tidak menawarkan kepada para orangtua siswa siswi baru untuk dia bantu. Namun karena ada beberapa orang tua siswa siswi yang meminta kepada DD untuk membawa siswa siswi baru untuk dibantu DD pun mengiyakan. Karena DD yakin dengan Janji Para Kepala Sekolah.
Mereka.yang membawa siswa/siswi baru tuk dibantu menominalkan sendiri harga Jalur belakang, alangkah kagetnya DD saat memdengar Nominal yang disebutkan ibu ibu yang membawa anak.tersebut. karena.memamg jumlah yang sangat besar DD pun langsung memberikan mereka Fee membawa Anak Anak peserta Didik Baru minimal Rp.1jt s/d 3jt untuk uang fee bagi mereka.yang membawa tanpa DD Pikirkan lagi siswa siswi ini nanti masuk.atau tidak.
Namun seiring berjalannya PPDB 2024 beberapa kepala sekolah mengingkari janji, ada yang hanya masuk 2, 1 serta 4 siswa/siswi baik SMPN ,SMAN maupun SMKN. DD yang memang seorang yang royal dan ringan tangan ia tidak memanejeman keuangan yang masuk dan keluar dengan benar. Jadi berantakan semua. Sebagian sudah ada yang DD pulangkan uang para orang tua calon murid baru, sebagian belum karena DD pun bingung aliran dana uang yang keluar ia tidak mencatatnya baik cash maupun secara m-Banking.
Dan bagi mereka yang sudah mendapatkan uang fee hasil membawa siswa dan siswi tidak mau mengembalikan uang tersebut yang beberapa memang sangat lumayan jumlahnya dengan alasan itu tanggung jawab DD. Seperti makan buah simalakama DD pun kebingungan di dor sana sini yang uang para orang tua.murid belum dikembalikan.
Alhasil berbondong bondonglah ibu ibu yang datang kerumah DD untuk meminta pertanggungjawaban. Karena sejak Awal DD berniat baik, ia pun sampai sekarang masih bertanggung jawab atas uang yang belum kembali dengan jaminan surat rumah yang akan dijual untuk mengembalikan uang para orang tua murid yang belum dikembalikan. Tim DD baik admin, atau yang membawa siswa siswi baru mereka semua lepas tangan. DD menjadi tumbal bagi mereka mereka yang sudah menikmati uang fee ataupun lainnya yang diberikan DD kepada mereka.
Mereka mereka yang merasa ingin menjadi pahlawan dengan sangat memaksa menahan surat tanah orang tua DD dimana orang tua tidak ada sangkut pautnya. Dan sangat terpaksa demi memulihkan nama baik DD orangtuanya pun menyanggupi untuk dibantu jualkan rumah orangtua DD.
SUNGGUH IRONIS, DD menawarkan kejadian ini untuk diselesaikan di kantor polisi, namun mereka menolak dengan alasan alasan tertentu, karena akan DD beberkan siapa siapa saja yang sudah menerima uang hasil BAWAAN MEREKA. Akhirnya yang diintimidasi orangtua DD, yang ditelpon dan di wa orangtua DD, bukan DD Yang bertanggung jawab atas kecerobohannya percaya begitu saja langsung memberikan uang FEE ataupun lainnya baik membantu saudara Timnya yg sedang sakit, membayar cicilan hutang kantor dan lain lain.
Sungguh sangat disayangkan, mereka mereka sudah MELEGALKAN suatu yang ILEGAL yaitu lewat jalur belakang yang dipercayai adalah DD, dan sekarang mereka berbalik trus mengintimidasi memjnta segera dipulangkan uang mereka kepada orang tua DD. Padahal mereka juga berjanji akan mencarikan pembeli rumah orang DD untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
Penulis hanya berpesan kepada mereka mereka yang terbiasa membantu memasukan siswa siswi pada tahun ajaran baru. ” Rancang sistem keuangan yang masuk dan keluar, jangan terlalu percaya langsung kepada mereka dengan memberikan uang FEE bagi mereka yang membawa calon murid baru. Dan tetaplah menjaga Itikad Baik sesuai awal niat yang baik. Karena sudah ada beberapa anak yatim piatu dan tidak mampu yang sudah masuk dibantu oleh DD tanpa uang sama sekali di PPDB 2024 Ini.
Red