Bonai Supriyadi Ketua Media Center Jayanti (MCJ), Menjadi Korban Keributan Isu Uang Koordinasi Lintas Mobil Dam Truk Tanah -

Bonai Supriyadi Ketua Media Center Jayanti (MCJ), Menjadi Korban Keributan Isu Uang Koordinasi Lintas Mobil Dam Truk Tanah

0

 

Tangerang |Suaralintasindonesia.com – Keributan yang terjadi di perbatasan serang tangerang (sertang), tepatnya di pos pantau Dishub Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 16 : 00 wib, di picu oleh kabar bohong yang di sebarkan oleh oknum inisial (zne), ke inisial (Fs) lalu kemudian di sampaikan ke tim POKJA GABUNG JAYANTI. Jumat (31/05/24)

Kabar bohong itu menyebutkan, “Mobil Dam truk Tanah bisa melintas 8 mobil karena di kawal oleh tim MCJ, dan sudah menerima uang koordinasi sebesar 10 juta”, yang di katakan oknum inisial (Zne) ke inisial (Fs) lalu kemudian inisial (Fs) menyampaikan informasi bohong tersebut ke tim POKJA GABUNG JAYANTI.

Setelah mendapatkan Informasi bohong tim POKJA GABUNG JAYANTI, bergegas menuju perbatasan Serang Tangerang (SERTANG), Dan langsung mengambil tindakan memutar balikkan mobil Dam truk Tanah yang melintasi perbatasan menuju Tangerang, lalu kemudian tim MEDIA CENTER JAYANTI ( MCJ) melihat pergerakan tim POKJA GABUNG JAYANTI di wa grup WADAH KELUARGA BESAR, segera merapat ke perbatasan Serang Tangerang (SERTANG), hendak mengklarifikasi apa sebenarnya yang telah terjadi.

Baca Juga :

https://suaralintasindonesia.com/2024/05/31/m-rudy-maesal-rasyid-dan-m-rezal-comando-ando-di-gadang-gadang-maju-bersama-untuk-kabupaten-tangerang-perpaduan-yang-saling-melengkapi/

 

Tim MCJ baru datang kelokasi dan belum turun dari mobil, di datangi oleh tim POKJA GABUNG JAYANTI, dengan nada tinggi menanyakan apa yang sudah mereka dengar, kemudian terjadilah keributan dan Bonai supriyadi ketua MCJ menjadi korban keributan.

Bonai supriyadi menjelaskan, tujuan saya ke lokasi perbatasan Serang Tangerang (SERTANG) hendak klarifikasi kabar bohong tersebut, namun ketika kita baru sampe lokasi mereka red (Pokja gabung jayanti) mendatangi kami dan berbicara dengan nada tinggi sehingga memancing emosi dan terjadilah keributan, ” Jelasnya.

Bonai supriyadi, terkena tendang yang berutal dari kelompok POKJA gabung jayanti, sehingga merasakan sakit di bagian perutnya.

Sampai berita ini di terbitkan oknum penyebar berita bohong inisial (Zne), dan (Fs) belum memberikan klarifikasi maksud dan tujuan nya menyebarkan informasi bohong sehingga memicu keributan antara MCJ dengan Pokja gabung jayanti.

 

(*/SLI.Com)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!