Caleg DPR RI Nomor Urut 10. Drs.Sokhiatulo Laoli,MM Menyapa Saudara-Saudari Yang Ada Di Perantauan
LABUSEL, Suaralintasindonesia.com ||
Mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM melakukan kuunjungan kepada sejumlah warga Nias yang ada di perantauan di Wilayah Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Jumat (19/01/2024).
Sosok Sokhiatulo Laoli yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Demokrat Nomor Urut 10 Dapil II Sumatera Utara yang meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Mandailing Natal.
Kemudian, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Padang Sidempuan dan Sibolga.
Ianya turun dan didampingi Arisman Zagoto (Mantan DPR RI) bersama rombongan lainnya dengan menyapa secara tatap muka dan disambut baik oleh warga tersebut.
Pada kesempatan itu, Sokhiatulo Laoli memperkenalkan dirinya ke masyarakat dan menceritakan rekam jejak karirnya serta pengalamannya hingga bisa mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil II Sumut dari partai demokrat.
“Saya datang disini untuk menyapa saudara saudari yang ada diperantauan ini dan meminta dukungan agar ada perwakilan ononiha di Senayan tahun 2024 ini, “Papar Sokhiatulo.
Salah seorang tokoh masyarakat, Fotuho Zega yang tinggal di Kecamatan Sungai Kanan merasa bangga dengan hadirnya Sokhiatulo Laoli sehingga bisa bertemu secara tatap muka.
Fotuho Zega mengakui bahwa memang selama ini hanya melihat dan mendengar melalui informasi di media sosial (Medsos) dan sudah pasti kami tidak meragukan lagi dari segi pengalaman dan layak jadi perwakilan di Senayan.
“Kami siap mendukung serta siap mensosialisasikan kepada saudara ononiha yang di wilayah ini karena darah kami masih tetap orang Nias dan besar harapan jika terkabulkan ingatlah labuhanbatu selatan, “Cetusnya.
Pada akhir pertemuan itu, Sokhiatulo Laoli menyerahkan secara simbolis berupa kalender dan kartu nama sebagai Alat Peraga Kampaye (APK) kepada masyarakat. (RA)
